Petani Tambak Rugi Puluhan Miliar

0 Komentar

INDRAMAYU – Rugi besar. Nasib apes itulah yang dialami para
petani tambak di wilayah Kecamatan Kandanghaur. Tak hanya permukiman warga dan
lahan pertanian, ratusan petak tambak di wilayah pesisir Pantura Laut Jawa itu
juga tenggelam akibat bencana banjir.

Imbasnya, masing-masing pemilik tambak menderita kerugian puluhan hingga ratusan juta rupiah. Jika ditotal ditaksir mencapai puluhan miliar. “Laporan rincinya belum masuk. Tapi informasi sementara ratusan tambak yang tenggelam. Itu yang di tiga desa, kerugiannya mungkin mencapai puluhan miliar,” sebut Camat Kandanghaur, Iim Nurohim kepada Radar Indramayu, kemarin (28/2).

Kerugian itu diderita para petambak
di sentra perikanan darat yang tersebar di Desa Bulak, Parean Girang dan Soge.
Posisinya berada di sebelah selatan jalan raya Pantura. Banjir di lokasi itu
imbas dari luapan air Kali Beji, Kali Perawan, Kali Cilalanang dan saluran
pembuangan Bojong. Rata-rata para petambak menanam berbagai jenis ikan seperti lele,
mujair, nila dan gurame.

Baca Juga:Warga Desa Sayana Geruduk CamatLongsor Menimpa Lima Desa

Saat ini luapan kali mulai surut.
Namun, dampak sapuan air bah tersebut menyisakan derita bagi petani tambak.
Terlebih banyak petak ikan yang memasuki masa panen. Namun, semua melayang
hanyut tersapu banjir.

Sementara itu di bagian lain,
petani tambak lele di sebelah utara jalan raya Pantura mulai bersiaga. Mereka
bersiap melakukan antisipasi agar ikan lelenya selamat dari terjangan banjir
yang bisa datang setiap saat.

Seperti yang dilakukan sejumlah
petani lele di Desa Eretan Wetan dan Karanganyar. Yakni dengan cara
mengevakuasi atau memindahkan ikan lele ke tempat yang lebih aman.

Evakuasi besar-besaran dilakukan
terhadap ikan lele yang masih berusia 15 hari sampai 2 bulan. “Dievakuasi ke
tambak yang masih aman dari banjir,” ucap Ayo salah seorang petambak lele.
Pemindahan darurat ini, menyusul peristiwa banjir yang menerjang hampir seluruh
desa di wilayah Kecamatan Kandanghaur.

Dari pengalamannya, banjir di
wilayah pesisir Eretan yang terjadi hampir setiap tahun di musim penghujan,
bakal meluas ke daerah lain yang berada di sebelah utara maupun selatan.
Termasuk menerjang lokasi tambak lele di wilayah setempat yang jumlahnya

0 Komentar