Presiden Jokowi Ingin Cabor Lain Tiru SAC

presiden-joko-widodo
Jokowi bersama sejumlah menteri menyaksikan final Energen Champion SAC Indonesia di Stadion Madya, kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat 13 Januari 2023. Foto: Setpres.
0 Komentar

“Ini saya kira mestinya tidak hanya di PASI saja, bisa dilakukan di seluruh cabang olahraga dimulai dari tingkat yang paling bawah, entah tingkat kampung, entah tingkat kecamatan, entah tingkat desa, semuanya,” ujar Presiden Jokowi.

Sementara itu, di nomor 1.000 meter putri, Aziyyati Dina Amalina dari SMAN 1 Pabelan harus bersaing ketat dengan Nur Aslamiyah Irja Pasa dari SMAN 3 Salatiga. Namun, Dina berhasil menjadi yang tercepat.

Sementara untuk nomor 1.000 meter putra M. Iqra Syahputra dan Yad Hafizudin juga bersaing sengit. Iqra berhasil memimpin di lap pertama. Sayangnya Yad Hafizudin sukses mendahului. Mengantarnya menyabet gelar Champion SAC.

Baca Juga:Info Penting untuk Tendik, Jadwal Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru 2023Master Letnan

Salsyabila Aprilianti dari SMAN 3 Tegal menjadi perbincangan hangat dalam babak final Energen Champion SAC National Championship. Ia berhasil mencatatkan tolakan terjauh dan mengklaim satu tiket Australia. Sementara itu, di sektor putra Bayanillah sangat dominan. Sejak awal, siswa SMAN 7 Cirebon itu selalu memimpin. Bahkan sampai ke final.

Di nomor lompat jauh, klasemen berubah. Sektor putri dipimpin Winney Maharati Ruung dari SMAN 1 Tanjung dari yang sebelumnya dikuasai Aurelia Ramadhani dari SMAN 2 Malang.

Sedangkan di sektor putra ada Firlik Sahputra dari SMKN 2 Medan. Yang berhasil menggeser posisi Abdillah Panca Wiradhika dari SMAN 1 Jakarta.

Persaingan estafet 4×100 meter juga tak kalah seru dan sengit. Di sektor putra, MAN 2 Gresik berhasil mendahului SMAN 1 Glagah Banyuwangi.

Mereka unggul dan sukses mendapatkan empat tiket ke Australia. Sedangkan di sektor putri, SMKN 1 Bawang, Banjarnegara unggul dengan margin jauh atas lawannya SMAN 9 Surabaya.

Terakhir, di nomor 100 meter putra, ada Yogi dari SMAN 1 Surade. Yang masih mempertahankan catatan waktunya 11,06 detik. Sedangkan di sektor putri ada Dihanis Arsita dari SMAN 4 Malang yang memimpin. Catatan waktunya tetap tajam, yakni 13,16 detik. Meskipun catatan itu lebih rendah dari perolehannya di babak regional qualifiers.

0 Komentar