Ramai Perang Sarung di Cirebon, Ini Langkah Polresta Cirebon

perang-sarung
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman meminta jajarannya mengantisipasi perang sarung yang lagi tren di kalangan anak remaja. Foto: Cecep Nacepi/Radarcirebon.id
0 Komentar

Awalnya, mereka hanya menggunakan sarung biasa dan tidak membahayakan. Namun berjalannya waktu, sarung itu diisi dengan batu untuk memberatkan pukulan.

Biasanya, anak remaja ini melakukan perang sarung sekitar pukul 21.00 WIB. Yang membahayakan, adalah perang sarung yang di dalamnya batu dan benda tajam.

Dengan situasi yang membahayakan itu, warga meminta aparat keamanan untuk terus melakukan razia di saat waktu-waktu yang digunakan untuk perang sarung.

Baca Juga:SIMAK Jadwal SIM Keliling Kabupaten Cirebon Akhir Bulan Maret 2023Beda dengan Ramadhan 3 Tahun Lalu, Penjualan Pakaian di Pasar Tegalgubug Lesu

“Awalnya biasa aja pakai sarung, tapi sekarang jadi pakai batu di dalam sarungnya. Batu itu diikat di dalam sarung. Semoga jangan sampai ada korban perang sarung,” kata saksi yang melihat perang sarung di Kabupaten Cirebon, Ariandi. (cep)

 

0 Komentar