Ribuan Peserta di Kabupaten Majalengka Ikuti Galih e-Sport Tournament

Galih e-Sport Tournament
ANTUSIAS: Ribuan peserta dari Kabupaten Majalengka mengikuti Galih E-sport di GOR Futsal GMC, Minggu (26/2)/BAEHAQI/RADAR MAJALENGKA
0 Komentar

MAJALENGKA.RADARCIREBON.ID – Ribuan peserta dari Kabupaten Majalengka antusias mengikuti Galih e-Sport Tournament yang diadakan oleh Galih Muda Berkarya bekerja sama dengan e-Sport Majalengka dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Majalengka, di GOR Futsal GMC, Minggu (26/2).

Dewan Pembina Galih Muda Berdaya, Galih Dimuntur Kartasasmita mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai ajang untuk menelurkan talenta atlet e-Sport di Majalengka di event-event nasional maupun internasional.

Galih menilai, perkembangan e-Sport di dunia olah raga perlu menjadi perhatian khusus. Sebab menurutnya, e-Sport sudah layak bersanding dengan olah raga populer seperti sepak bola, basket, badminton, atau voli yang menjadi olah raga dominan di Kabupaten Majalengka.

Baca Juga:Disebut Menjadi Pendukung Salah Satu Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Ini Sikap Ketua Bawaslu MajalengkaPagar Nusa, Pendekar Silat dari Nahdlatul Ulama, Tugasnya Menjaga Kiai dan Ulama

“Jika Tahun 2015 hanya 809 juta orang yang familiar dengan istilah e-Sport, namun pada 2019 lebih dari 1,57 miliar orang di seluruh dunia mengetahui dan mengikuti perkembangan e-Sport,” ujar Galih kepada awak media, pada Minggu (26/2).

Alasan acara ini digelar lanjut Galih, sebagai langkah preventif dalam mencegah anak-anak muda dari tawuran, narkoba, balap liar, dan pergaulan negatif lainnya yang melekat terhadap anak muda.

“Akan lebih baik jika anak muda Majalengka main game sambil mengharumkan nama daerah maupun negara,” kata Bakal Calon Legislatif Dapil IX Jabar dari Partai Golkar itu.

Galih menambahkan, dunia gaming tidak lagi menjadi kegiatan yang membuang-buang waktu dan uang. Saat ini, banyak gamers yang melakoni profesi sebagai pro player yang penghasilannya pun menjanjikan hingga menyentuh angka miliaran rupiah.

“Dulu orang yang suka main game dianggap sebagai sosok pemalas dan pengangguran. Hari ini, di era yang serba digital, gamers bisa menghasilkan pundi pundi rupiah melebihi pekerja kantoran. Lihat saja bagaimana atlet e-Sport pro player, gamers yang live di Tiktok maupun di Youtube penghasilannya bisa sampai ratusan juta bahkan miliaran rupiah dari bermain game,” jelasnya.

Untuk diketahui, kegiatan ini diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh Kabupaten Majalengka. Beberapa game yang diperlombakan di antaranya, Mobil Legend, PUBG Mobile, Free Fire, dan Football Pes 2021. Para peserta memperebutkan hadiah total jutaan rupiah.

0 Komentar