Segera Bikin MoU, Para Alumni pun Ikut Merespons

0 Komentar

Rista juga menegaskan, waktu menempati lokasi sejak awal hanya terdapat rusun saja. Sedangkan bangunan tambahan lainnya seperti kelas, kantor, laboratorium, hingga asrama merupakan bangunan tambahan yang dibangun murni dari dana AMC. “Kita hanya lahan kosong. Dibangun. Pembangunan aja sekitar Rp4 miliar. Perawatan juga tak pernah dapat dari PD Pembangunan,” tegasnya.
Sejak awal penyewaan, AMC bekerja sama dengan PDP dengan jangka sewa 5 tahun dan pembayaran per tahun. Hal itu juga sudah pihaknya lakukan dalam perpanjangan dari 2011-2020. “Sebelumnya 5 tahun. Habis sewa di 2020 lalu. Itu salah satu niat baik bisa menyelesaikan sampai 2020. Tidak ada aktivitas tapi kami tetap bayar biaya sewanya,” lanjutnya.
Sedangkan, terkait dengan penerimaan taruna, sampai saat ini di masa pandemi Covid-19 bisa berkurang. Apalagi, banyak taruna yang orang tuanya tidak mampu, namun tetap dipertahankan untuk bisa berada di asrama dan belajar di AMC. “Sampai saat ini yang ada di AMC tingkat 1 dan 2 tunggakannya itu sampai Rp5 miliar. Karena orang tua ada yang di-PHK. Kami tidak berani memaksakan taruna-taruna kami harus bayar. Karena kami lihat keadaan pandemi Covid-19 yang berdampak di negara kita ini,” jelasnya.
pihaknya juga menyampaikan klarifikasi bahwa Kampus AMC tak ditutup. Melainkan hanya pembatasan aktivitas keluar masuk AMC. Ada salah persepsi dari spanduk yang dicantumkan di depan pintu gerbang.
“Saran saya, di spanduk ada tulisan aktivitas AMC ditutup, karena ini bentuk perkuliahan. Kalau bisa spanduknya diperbaharui, bukan perkuliahan ditutup. Aktivitas ini harus jalan. Hubungan kami dengan PD Pembangunan juga sangat baik saat ini. Tidak ada masalah,” ungkapnya.
Pihaknya meminta kepada PD Pembangunan agar spanduk itu segera dicabut. Bahkan, menurutnya, saat ini AMC sedang melakukan pendaftaran untuk taruna dan taruni tahun ajaran 2022 dan 2023. Selain itu, katanya, di lokasi tersebut juga sedang ada taruna yang melakukan ujian.
“Jangan sampai image masyarakat negatif terhadap kita. Anak taruna ini anak didik kita. Kami harap itu bisa diperbaharui. Jangan sampai berdampak kepada penerimaan. Kami di sini juga masih harus membayar kepada PD Pembangunan,” beber Rista.

0 Komentar