CIREBON, RADARCIREBON.ID – Tebing setinggi 15 meter di RT21/5 Blok Kiremong Desa Lebakmekar, Greged Kabupaten Cirebon longsor.
Akibat tebing longsor itu, warga di Blok Kiremong Desa Lebakmekar terisolir karena jalan utama menuju ke lokasi tertutup longsoran tebing.
Kuwu Desa Lebakmekar, Udin kepada Radarcirebon.id mengatakan, longsor tebing setinggi 15 meter terjadi pukul 15.30 WIB.
Baca Juga:Ada 800 Kasus Perkawinan Anak, Kemenko PMK Turun ke CirebonJalan Rusak, Warga Cirebon Kritisi Fungsi dan Pokir DPRD
“Saat itu hujan tengah deras-derasnya di Desa Lebakmekar, tiba-tiba tebing longsor ,” ujarnya.
Dikatakan Udin longsoran tebing tersebut menutup akses jalan utama warga.
“Longsorannya nutup jalan utama warga RT 21 RW 5 Blok Kiremong, sehingga warga tidak bisa melintasi jalan tersebut, padahal itu jalan utama warga sehingga warga RT 21 terisolir,” ungkapnya.
Saat ini, pihaknya bersama dengan warga dengan bergotong royong tengah mencoba menyingkirkan longsoran.
“Sedang kerja bakti bersama-sama mengangkat material longsor agar tidak menutupi jalan,” ujarnya.
Pihaknya hanya bisa dengan cara manual untuk membersihkan material longsoran dari badan jalan.
“Bisanya secara manual, karena kalaupun pakai alat berat, alat berat susah masuknya karena akses jalan yang naik turun dan sempit jadi kita bersihkan material longsor ala kadarnya,” ungkapnya.
Menurut Udin, ada 262 warga yang terisolir akibat longsor tebing tersebut. “Ada 262 warga yang dibawah sana terisolir, warga bisa keluar dari longsor dengan berjalan kaki,” ujarnya.
Baca Juga:Dikepung Jalan Rusak, Bupati Cirebon Didesak Evaluasi DPUTRLebih Semarak, 2 Ribu Santri Ponpes Gedongan Cirebon Cukur Rambut Bersama
Selain longsor tebing yang mengenai jalan, lanjut Udin, di tebing yang lain di blok yang sama juga longsor dan mengenai rumah warga.
“Bagian samping rumah warga terkena longsor di tebing yang berbeda,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Dr Deni Nurcahya ST MSi mengatakan, pihaknya sudah meninjau langsung longsor tebing yang menurup akses jalan warga.
“Sudah kita turunkan tim dan saya juga sudah meninjau kesitu,” ujar Deni.
Deni mengatakan, memang pembersihan material longsor hanya bisa dilakukan secara manual.