Terkini Harga Beras, Disperdagin Cirebon Segera Operasi Pasar Murah

harga-beras
. Plt Kabid Perdagangan dan Pengendalian Bahan Pokok Penting, Ine Triana mengecek harga beras di Pasar Pasalaran. Foto: Samsul Huda/Radarcirebon.id
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID-Harga beras meroket. Di Kabupaten Cirebon tembus Rp12.500/kg sampai Rp13.000/kg.

Kenaikan harga beras itu juga diakui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Kabupaten Cirebon.

Selasa (7/2), tim dari Disperdagin Kabupaten Cirebon turun ke sejumlah pasar tradisional mengecek harga beras di pasaran.

Baca Juga:Program PTSL, 45 Persen Tanah di Kabupaten Cirebon Belum BersertifikatNgeri.. Ada 394 Lakalantas Sepanjang 2022, Jalan Rusak Penyebab Salah Satunya

Plt Kabid Perdagangan dan Pengendalian Bahan Pokok Penting, Ine Triana mengatakan, komoditi beras saat ini menjadi primadona, dimana ata-rata harga beras di pasaran Rp12.500.

“Per hari ini (Selasa, red), harga beras premium paling rendah Rp9.450, sementara paling tinggi Rp12.500,” ujar Ine.

Harga Beras Meroket karena Sejumlah Daerah Gagal Panen

Menurutnya, kenaikan harga beras ini disebabkan adanya gagal panen di daerah Demak dan Karawang.

Sehingga ketika harga beras naik mempengaruhi pasokan beras di pasaran. Menurut pedang, lanjut Ine, beras yang mereka dapatkan dari luar daerah.

“Memang, Kabupaten Cirebon itu soal beras surplus. Tapi, kan saat ini di Kabupaten Cirebon musim tanam. Bukan panen sehingga harga beras tinggi,” kata Ine.

Dikatkan Ine,  pihaknya tidak hanya melakukan pemantauan harga beras tetapi juga mendata dan mengevaluasi pelaksanaan distribusi di pasaran.

Termasuk, kata Ine, terkait kuantitas beras yang didistribusikan hingga sampai ke lokasi yang tepat. Pihaknya juga serta terus melakukan monitoring terkait perkembangan harga beras.

Baca Juga:Pilpres 2024, Gerindra-PKB Kabupaten Cirebon Segera Bangun SekberBawaslu Cirebon Lantik 424 PKD Pemilu 2024, Ini Seabrek Tugasnya

Ine mengungkapkan, hasil pantauan di lapangan harga beras di Pasar Palimanan untuk yang medium Rp12.500/kg, sedangkan premium Rp.13.000/kg.

Melihat fenomena kenaikan harga beras yang membuat emak-emak menjerit itu, pihaknya sudah mengambil langkah. Salah satunya akan mengadakan Operasi Pasar Murah (OPM) bekerjasama dengan Pemprov Jabar.

“Memang sudah diajukan di Kabupaten Cirebon. Kemudian akan ada bazar murah. Ini bagian dari action kita dalam pengendalian harga dan inflasi. Intinya, kita akan mengadakan OPM menjelang puasa dan lebaran,” terangnya.

0 Komentar