Tutup Jalan Mulai 07.30, Kapolres: Kalau Ada yang Protes, Ini Perintah Saya!

Tutup Jalan Mulai 07.30, Kapolres: Kalau Ada yang Protes, Ini Perintah Saya!
0 Komentar

TIM Gabungan PPKM Darurat Kota Cirebon makin tegas di lapangan. Per hari ini, Rabu (7/7), penutupan atau penyekatan jalan dimulai pukul 07.30 sampai 22.00. Bahkan di beberapa lokasi ditutup total selama 24 jam penuh.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan SH SIK MH membenarkan pihaknya akan menutup arus lalu lintas di beberapa titik di Kota Cirebon mulai pagi hingga malam, bahkan ada yang 24 jam.
“Daerah depan GTC sepanjang Jalan Cipto kita akan tututp 24 jam. Termasuk yang di BAT akan ditutup 24 jam. Untuk daerah Pekiringan kita masih lihat situasi, tapi besok (hari ini) kita tutup jam 07.30 WIB sampai jam 22.00 WIB. Termasuk yang di Ciremai Raya,” tandas kapolres, kemarin.
Imron menegaskan pihaknya bersama TNI dan jajaran Pemkot Cirebon berupaya menekan mobilitas warga demi menekan laju penularan Covid-19. “Kita sepikan Kota Cirebon. Kita tutup semua. Kalau ada yang protes, ini atas perintah saya. Kapolres Cirebon Kota. Sebut saja nama saya,” tegas Imron.
Pihaknya juga akan membantu dan mendukung secara penuh program Pemda Kota Cirebon terkait penindakan yang menyasar perusahaan non-esensial yang masih buka dan melaksanakan pekerjaan secara rutin. “Karena perintah pimpinan dari Presiden sudah jelas untuk non-esensial wajib WFH 100%. Nanti kita lihat besok (hari ini, red) kira-kira masih pada buka atau tutup. Syukur-syukur tidak ada (sudah tutup, red),” imbuh Imron.
Sementara Sekda Kota Cirebon Drs H Agus Muladi MSi mengatakan per 5 Juli 2021 Satpol PP Kota Cirebon sudah menindak 298 tempat usaha dan perorangan yang melakukan pelanggaran dengan diberikan teguran lisan. Ada juga 29 pelaku usaha yang diberikan teguran tertulis dan dilakukan penyegelan, serta persidangan di Pos Penyekatan GTC Kota Cirebon.
“Ini akan terus kita tingkatkan melalui razia masker pada perorangan maupun para pelaku usaha yang memang seharusnya tidak membuka jika termasuk sektor non-esensial. Knyataannya masih ada. Padahal rinciannya sudah jelas. Kita ingin itu dilakukan teman-teman Satpol PP dengan dukungan TNI-Polri dan kejaksaan serta pengadilan. Jadi semua komplit dalam melakukan penindakan,” katanya.

0 Komentar