Wisatawan Masuk Spanyol Tanpa Karantina

SPAIN-FRANCE-HEALTH-VIRUS-ECONOMY-TOURISM-BORDER
PELONGGARAN WISATAWAN: Petugas polisi perbatasan Spanyol-Prancis berjaga-jaga di sebuah pos pemeriksaan di La Jonquera Minggu (21/6). Lalu lintas wisatawan mengalir lagi setelah adanya pelonggaran pembatasan akibat wabah Virus Corona. FOTO: AFP
0 Komentar

JAKARTA – Akhirnya, Pemerintah Spanyol mengizinkan wisatawan asal Inggris masuk tanpa perlu menjalani karantina selama dua pekan mulai Minggu (21/6). Langkah Spanyol membuka salah satu pasar wisata terbesarnya ini setelah negara itu terdampak pandemi Covid-19.
Meski demikian, aturan karantina di Inggris saat ini masih mewajibkan orang yang dari luar negeri menjalani karantina dua minggu. Aturan itu kemungkinan menyurutkan minat warga Inggris yang ingin berpelesir. Inggris akan meninjau kembali aturan karantinanya pada 29 Juni atau tiga minggu setelah kebijakan itu berlaku.
”Keputusannya sudah jelas, kami akan mengizinkan warga Inggris masuk Spanyol sebagaimana negara anggota Uni Eropa atau wilayah Schengen lainnya mulai 21 Juni dengan bebas dan tanpa kewajiban karantina,” kata Menteri Luar Negeri Spanyol Arancha Gonzalez Laya kepada BBC News.
Spanyol pada Minggu (21/6) mengakhiri status darurat, setelah pertama kali ditetapkan pada 14 Maret 2020. Pemerintah setempat akan membuka perbatasan dengan anggota Uni Eropa (EU) dan negara-negara di wilayah Schengen demi meningkatkan pendapatan industri pariwisata.
Gonzalez Laya mengatakan pendatang asal Inggris juga akan menjalani prosedur pemeriksaan tiga tahap sebagaimana warga EU lainnya. Tiga tahap pemeriksaan itu meliputi pengecekan daerah asal, suhu tubuh, dan kontak bilamana mereka perlu dilacak keberadaannya.
”Kami ingin memastikan kami menyambut para pendatang, tetapi semua itu dilakukan dengan standar keselamatan dan keamanan yang juga berlaku untuk warga Spanyol,” kata Gonzalez Laya.
Spanyol masih membahas dengan perwakilan Inggris terkait pencabutan aturan wajib karantina untuk warga Spanyol ke Inggris. Meskipun belum ada respons yang sama dari Pemerintah Inggris, Spanyol tetap akan membuka perbatasannya untuk 400.000 warga Inggris yang juga punya status kependudukan di Spanyol.
Sementara itu, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, lewat pidato yang disiarkan televisi, memperingatkan warganya agar tetap waspada karena virus dapat kembali mewabah. “Masing-masing warga dapat menjadi benteng mencegah virus atau rantai penularan,” kata PM Sanchez.
Spanyol melonggarkan sejumlah aturan pembatasannya pada beberapa minggu terakhir. Sebelumnya, Spanyol merupakan salah satu negara yang memberlakukan aturan karantina paling ketat di Eropa. Selama hampir dua bulan, warga setempat diwajibkan berada dalam rumah dan hanya diperbolehkan ke luar untuk membeli makanan, obat-obatan dan bekerja pada sektor-sektor esensial.

0 Komentar