YUK DAFTAR, Kemenag Seleksi Imam Masjid Uni Emirat Arab, Ini Cara Daftar dan 11 Syaratnya

adib kementerian agama
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib, menjelaskan soal seleksi imam masjid Uni Emirat Arab. Foto: Dok Kemenag.
0 Komentar

PIHAK Kemenag (Kementerian Agama) membuka seleksi imam masjid Uni Emirat Arab. Bagaimana cara daftar dan apa saja syaratnya, lengkap di artikel ini.

Seleksi imam masjid Uni Emirat Arab (UEA) sudah dibuka hingga 9 Mei 2023.

Jadi, bagi Anda yang berminat mengkuti seleksi imam masjid Uni Emirat Arab, segera lakukan pendaftaran sebelum masa pendaftaran ditutup.

Baca Juga:Kalahkan Arsenal, Manchester City Juara Liga Inggris 2022/2023? Ini Hitung-hitungannyaSEDANG BERLANGSUNG, Ini 2 Link Live Streaming Manchester City vs Arsenal

Keterangan mengenai seleksi imam masjid Uni Emirat Arab ini disampaikan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib.

Dalam rilis resmi Kemenag per Kamis 27 April 2023, Adib menjelaskan bahwa pengiriman imam masjid ini merupakan bagian dari kesepakatan kerjasama Indonesia dan UEA.

“Sebelumnya telah dikirim sebanyak 70 dari target 200 imam. Pada tahun 2023 ini Kemenag akan mengirim 130 imam untuk memenuhi target tersebut,” ungkap Adib.

Adib membeberkan, program pengiriman imam ini memberi peluang bagi penghafal quran dan qari terbaik Indonesia untuk berkarier di kancah internasional.

“Kita memberi kesempatan pada para hafiz di Indonesia untuk berkhidmat dan berkarier sebagai imam yang ditempatkan di masjid-masjid luar negeri, dalam hal ini Uni Emirat Arab,” katanya, dalam rilis resmi Kemenag.

Adib berharap, imam yang dikirim dapat menjadi duta untuk mengharumkan nama Indonesia.

“Imam yang dikirim ke UEA ini membawa nama Indonesia. Kita berharap yang direkrut dan dikirim ke sana adalah orang-orang terbaik yang akan membawa nama baik Indonesia di UEA,” ungkap Adib.

Baca Juga:BIKIN DEG-DEGAN! Nasib Honorer 2023 Bagaimana? Yuk Simak Kata Menteri PANRBASN AUTO HAPPY! Uang THR Habis, Gaji Ke 13 Cair, Yuk Update Jadwalnya Sekarang!

Ia menambahkan, imam masjid asal Indonesia diminati otoritas UEA lantaran paham keagamaannya yang moderat. Hal ini menjadi nilai tambah selain kemampuan dalam membaca Alquran.

“Indonesia merupakan negara dengan jumlah umat Islam terbesar di dunia yang memiliki banyak lembaga pendidikan Islam. Paham keagamaan Islamnya moderat,” kata Adib.

Karakter ini, imbuhnya, menjadi bagian penting dalam ajaran Islam sebagai pembawa kasih sayang bagi semesta alam.

0 Komentar