Setiap hasil pemeriksaan swab di FK UGJ juga dilaporkan ke Labkesda Provinsi Jawa Barat. Tapi sekarang sudah dapat mengirim langsung ke BNPT dan tidak harus mengirimkan laporan, karena FK UGJ sudah punya akun sendiri.
Dari jumlah 60 hasil pemeriksaan swab itu, tidak hanya dari Kabupaten Cirebon tetapi wilayah Ciayumajakuning. Termasuk dari Kota Cirebon juga ada. Sample swab diperiksa melalui proses ekstraksi RNA selama 3 jam, pembacaan hasil 2 jam. Sehingga waktu yang dibutuhkan total 5 jam. “Akurasinya 95 persen,” ucapnya.
Untuk Kota Cirebon, kata Catur, sudah kerjasama. FK-UGJ juga mengajak Pemerintah Kota Cirebon bersama-sama memanfaatkan PCR. Apalagi gubernur Jawa Barat sudah mengarahkan untuk pemeriksaan swab bisa ke laboratorium FK UGJ. (abd)