SEBAGAI salah satu rumah sakit rujukan covid-19, RST Ciremai melakukan sejumlah renovasi. Salah satunya dengan menambah jumlah bed atau ruang isolasi.
Seperti diketahui, hingga saat ini RST Ciremai merawat 3 pasien positif terinfeksi covid-19. Kepala Bidang Pelayanan Medis RS Ciremai dr Tetri Yuniwati SPM mengatakan, untuk menuju operasional bangunan baru itu, tinggal menunggu sejumlah keperluan penunjang untuk melengkapi fasilitas. Seperti hepa filter dan UV. “Baru di renovasi, bangunan sudah jadi tinggal menunggu alat hepa filter sama UV,” ujar Tetri, kepada Radar Cirebon.
Sementara untuk rencana swab test masal di Kota Cirebon yang rencananya dilakukan Senin (18/5) kemarin, harus diundur.
Sekretaris Dinas Gugus Tugas Dr Sri Laelan Erwani mengaku, belum kembali melakukan koordinasi dengan pihak RS Pelabuhan terkait pelaksanaan swab test masal. “Nanti setelah ini pihak RS saya hubungin,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemeriksaan massal dengan mengambil sampel lendir dari hidung dan tenggorakan atau swab test di Kota Cirebon direncanakan dilakukan 18 Mei. Hingga saat ini tim surveilans Dinas Kesehatan dan puskesmas masih terus melakukan tracing atau penelusuran terhadap adanya kemungkinan penambahan pasien baru.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Cirebon Tri Mulyaningsih mengatakan, jika tes massal PCR telah dilakukan dan berjalan. Pemeriksaan menggunakan rapid test akan dihentikan dan pengadaannya pun akan disetop. (ade)
RS Ciremai Tambah Ruang Isolasi
