KUNINGAN – Penambahan satu kasus baru Covid-19 di Desa Legok, Kecamatan Cidahu, langsung disikapi penyemprotan cairan disinfektan menggunakan kendaraan Pemadam Kebakaran (Damkar).
Satu unit kendaraan Damkar kapasitas 9.000 liter cairan disinfektan dikerahkan untuk menyemprot lingkungan Desa Legok mulai dari jalan desa, kantor pemerintah desa setempat, sekolah, masjid dan fasilitas umum lainnya tak terkecuali rumah warga yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Didampingi anggota Babinsa dan pemerintah setempat, petugas Damkar melakukan penyemprotan disinfektan selama hampir dua jam.
“Hari ini kami melakukan penyemprotan cairan disinfektan sebanyak 9.000 liter atas permintaan Pemdes Legok karena ada salah satu warganya terkonfirmasi positif Covid-19. Mudah-mudahan dengan cara ini bisa mencegah penyebaran virus Corona sehingga tidak sampai menular kepada warga yang lain,” ungkap Kepala UPT Damkar Mh Khadafi Mufti kepada Radar.
Khadafi mengapresiasi tindakan Pemdes Legok yang meminta bantuan Damkar untuk melakukan penyemprotan. Walaupun selama ini pemerintah setempat sudah melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan secara mandiri, diharapkan dengan menggunakan Damkar bisa menjangkau lebih luas.
“Insya Allah dengan menggunakan alat penyemprot pemadam kebakaran ini jangkauannya lebih luas dibanding penyemprotan menggunakan alat sederhana. Mudah-mudahan ini bisa membasmi bakteri dan virus terutama Covid-19 dengan tuntas,” ujar Khadafi.
Namun demikian, kata Khadafi, yang terpenting dalam menghadapi wabah Covid-19 ini adalah kesadaran untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat serta menerapkan protokol kesehatan 3M yakni mencuci tangan, mengenakan masker dan menjaga jarak.
“Terutama para perantau yang sudah tiba di kampung halaman, agar melakukan karantina mandiri di rumahnya. Kalau merasa ada gejala batuk, sesak disertai demam, segera mendatangi puskesmas terdekat untuk mendapat penanganan sesuai protokol yang ada,” imbau Khadafi. (fik)