HAURGEULIS-Puluhan tenaga kesehatan (nakes) di Wilayah Kabupaten Indramayu bagian barat (Inbar) batal atau sebagian ditunda untuk mengikuti vaksinasi Covid-19, Senin (1/2).
Penyebabnya, ada yang sedang hamil dan menyusui. Beberapa diantaranya merupakan penyintas Covid-19, memiliki komorbid atau penyakit bawaan. Selain itu juga ada beberapa yang ditunda karena mengeluh sakit.
”Tidak semua nakes bisa disuntik vaksin,” ungkap Ketua GTTP Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kecamatan Haurgeulis, Rory Firmansyah SSTP MSi usai memonitor pelaksanaan vaksinasi perdana terhadap nakes.
Dari sebanyak 119 nakes yang sudah terregistrasi sebagai penerima vaksin gelombang pertama. Sebanyak 21 nakes yang tersebar di UPTD Puskesmas Haurgeulis, Cipancuh dan Wanakaya belum dapat divaksin.
Meski begitu, pihaknya memastikan proses vaksinasi terhadap tenaga kesehatan lainnya akan terus berjalan sampai target selesai akhir Februari.
Diharapkan, setelah divaksin, nakes akan lebih percaya diri dalam menangani pasien. Keselamatan mereka lebih terjamin meski harus tetap menjaga protokol kesehatan.
Para tenaga medis ini menjadi prioritas vaksinasi perdana karena merupakan garda terdepan dalam melawan pandemi Covid-19. Mereka mendapatkan suntikan dengan vaksin corona Sinovac yang sudah datang sejak akhir Januari lalu.
“Vaksinasi sangat penting diberikan kepada tenaga kesehatan untuk mengurangi tingkat keparahan penyakit. Sehingga mengurangi angka jumlah tenaga kesehatan yang terpapar,” katanya.
Sementara itu, sebanyak 66 nakes UPTD Puskesmas Jatibarang mengikuti vaksinisasi tahap pertama, kemarin.
Pantauan di lapangan, Puskesmas Jatibarang menyediakan empat meja yang ditempatkan di setiap ruangan, mulai dari meja pendaftaran atau registrasi sampai ruang observasi yang digunakan tenaga kesehatan pasca divaksin untuk memantau apakah ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
Kepala UPTD Puskesmas Jatibarang dr Ndaru Takaryanto menyebutkan, semua pegawai mengikuti vaksinisasi yang rencananya dilaksanakan selama dua hari, dimana setiap harinya dibagi dua sesi.
Puskesmas Jatibarang, ungkapnya, mendapatkan 132 dosis vaksin yang akan disuntikan pada 66 nakes, dimana satu nakes mendapatkan 2 dosis penyuntikan vaksin.
“Semua lancar tanpa kendala, untuk vaksin juga disimpan di tempat yang aman sesuai SOP, dan dijaga dua petugas kepolisian selama 24 jam,” kata dr Ndaru
Puluhan Nakes Indramayu Batal Divaksin

