Lalu dilanjutkan dengan SKD atau Seleksi Kompetensi Dasar yang memiliki jadwal pada Mei hingga Juni tahun 2023 dan dikatakan bahwa jadwal seleksi akan diatur oleh masing-masing instansi yang menaungi sekolah kedinasan tersebut (Kementerian Dalam Negeri).
Pelaksanaan pembukaan kebutuhan di sekolah kedinasan dilakukan untuk harapan bisa mencetak ASN (Aparatur Sipil Negara) yang memiliki integritas serta adaptasi dengan perubahan zaman.
“Pemerintah telah mendesain skema kebutuhan ini, dan berharap ke depan kita bisa lahirkan calon-calon ASN yang berdedikasi, kompeten, dan inovatif dalam menyelesaikan problem rakyat,” jelas Anas.
Baca Juga:KETAR-KETIR, Lulusan PPPK 2022 Apakah Dapat THR? Gaji 13 Disalurkan JuniPerkiraan Cuaca Wilayah Cirebon, Sabtu 1 April 2023, Siap-Siap Tampung Air di Awal Bulan
Kementerian yang menaungi untuk formasi di sekolah kedinasan adalah Kementerian Dalam Negeri yang tentunya juga akan menyiapkan segala hal dari proses seleksi.
Anas telah mengimbau agar menyiapkan dokumen persyaratan, pengumuman pendaftaran hingga persiapan teknis dalam sistem pendaftaran yang telah dirintregasi di SSCASN BKN.
“Dilengkapi dengan online help desk atau call center yang dikelola masing-masing kementerian,” ungkap Menteri Anas.
Tentunya pelaksanaan seleksi siswa sekolah kedinasan secara resmi dan berintegrasi ini digelar secara transparan, objektif, dan tanpa KKN.
Tidak ada yang bisa membantu kelulusan peserta selain peserta itu sendiri,” tutup Anas.
Demikian informasi terkait bocoran formasi sekolah kedinasan dari MenPAN-RB yang mana siswa sudah bisa mendaftar melalui SSCASN. (*)