RADARCIREBON.ID – Selama menjalani ibadah puasa Ramadhan, PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan keamanan penggunaan listrik, guna mencegah korsleting dan kebakaran. PLN mencatat, selama Ramadhan terjadi perubahan pola pemakaian listrik di dua waktu.
Yakni sekitar jam 17.30 – 20.30 waktu setempat, karena adanya aktivitas persiapan dan berbuka puasa serta sholat tarawih. Begitu pula pada sekitar jam 03.30 – 04.30 ada sedikit kenaikan pemakaian listrik karena aktivitas persiapan dan makan sahur yang dilakukan masyarakat.
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan, PLN memberikan tips penggunaan listrik selama menjalani ibadah puasa Ramadhan, di antaranya;
1. Segera cabut stop kontak alat elektronik apabila sudah tidak digunakan.
Baca Juga:KAI Daop 3 Cirebon Antisipasi 14 Daerah Pemantauan Khusus Masa Angkutan Lebaran Tahun 2023Telkomsel Enterprise Melalui tSurvey.id Rilis Hasil Riset dan Survei Ramadan Consumer Behavior Insight 2023
4. Khusus untuk pelanggan pasca bayar, dianjurkan bayar tagihan listrik di awal bulan atau sebelum tanggal 20 agar lebih nyaman.
5. Bagi pelanggan prabayar, diimbau untuk mengisi token listrik secukupnya dan siapkan cadangan bila diperlukan agar bisa dipakai sewaktu-waktu terutama saat token habis di waktu sahur.
6. Apabila daya listrik di rumah sudah tidak mencukupi, segera tambah daya secara resmi ke PLN.
“PLN juga memberikan promo tambah daya selama bulan Ramadan yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Ada program Ramadan Berkah untuk rumah ibadah, juga Terangi Ramadan untuk rumah tangga,” lanjut Darmawan.