CIREBON, RADARCIREBON.ID – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Kabupaten Cirebon membekali para pelaku UMKM melalui pemasaran digital. Pembekalan dan pengembangan UMKM itu difasilitasi Bank Indonesia, kemarin.
Kepala Dinkop dan UKM Kabupaten Cirebon, Drs Dadang Suhendra MSi mengatakan, dalam mengembangkan UMKM di Kabupaten Cirebon, pihaknya bekerjasama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon melakukan kurasi UMKM Wilayah Ciayumajakuning.
Agenda itu mengangkat tema Menuju UMKM Inklusif, Hijau, Digital dan Berdaya Saing untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan. “Jadi, para pelaku UMKM diberikan ilmu untuk pemasaran secara digitalisasi sekaligus meningkatkan kelas perekonomian UMKM di Wilayah Ciayumajakuning, khususnya di Kabupaten Cirebon,” kata Dadang kepada Radar Cirebon, kemarin.
Baca Juga:Siap-siap! Ā HUT Kota Cirebon, Pemkot akan Gelar Marathon 10 KMKloter Terakhir Calhaj Kabupaten Cirebon Dilepas 8 Juni 2024
Dijelaskannya, kurasi UMKM ini merupakan program dari Bank Indonesia Cirebon berkolaborasi dengan pemerintah daerah yang menyasar para pelaku UMKM se-wilayah Ciayumajakuning.
“Tim Kurasi terdiri dari Disbudpar, Dinkop UKM, Bank Indoensia, Akademisi, Praktisi, Konsultan BDS untuk melakukan kurasi terhadap 65 pelaku UMKM di Kabupaten Cirebon,” lanjutnya.
Namun, kata Dadang, dari 65 pelaku UMKM tersebut, nantinya akan dicari 25 pelaku UMKM terbaik, yang selanjutnya akan diiniasi dan difasilitasi pemberdayaan dan pengembangan UMKM oleh Bank Indonesia.
Dengan adanya kegiatan Kurasi UMKM ini, diharapkan bisa melihat potensi pelaku UMKM, khususnya dalam hal peningkatan kualitas di bidang digitalisasi.
Program ini, harapannya bisa mendukung dalam hal peningkatan kapasitas para pelaku UMKM dan meningkatkan akses pasar, tidak hanya secara offline namun juga online.
Tim kurasi akan terus melakukan pendampingan kepada para UMKM, agar dalam pemasarannya bisa lebih maksimal.
Pendampingan dalam pemasaran akan dilakukan, khususnya secara digitalisasi, agar ekonomi para pelaku UMKM terus meningkat.
Baca Juga:Polres Cirebon Kota Dorong Pencegahan StuntingMahasiswa Soroti Banyak Kebijakan Pemkot Cirebon yang Ngawur
Dalam kurasi UMKM ini, tim kurasi akan menilai dari segi produk, mulai dari bahan baku, hasil produksi, rasa, pengemasan, termasuk didalamnya program berkelanjutan.
“Harapan kedepan, tentunya para pelaku UMKM tidak hanya mencari profit, namun bisa juga dari sisi berkelanjutan untuk kita bersama,” pungkasnya. (sam)