Ikuti Arahan KDM, Siswa Nakal di Majalengka akan Dikirim ke Galuh Taruna, Setuju?

siswa nakal di majalengka dikirim ke galuh taruna
Foto dokumen. Siswa nakal di Kabupaten Majalengka akan dikirim ke Galuh Taruna untuk dibina. Foto: Humas Polres Majalengka - radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Bupati Majalengka, Drs H Eman Suherman MM menyatakan dukungannya terhadap arahan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), terkait penanganan siswa yang bermasalah dengan mengirim mereka ke barak militer.

Siswa nakal di Kabupaten Majalengka yang terlibat tawuran atau masalah lainnya untuk dibina oleh TNI.

Eman mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan pendataan terlebih dahulu terhadap siswa yang dianggap layak untuk mengikuti pembinaan di barak TNI.

Baca Juga:Semarak Acara Adat Mapag Sri Desa Tulungagung Indramayu, Mulai Karnaval, Doa Bersama hingga Bakti SosialTarif Sewa SIKIM Mulai Berlaku 2025

Namun, ia menegaskan bahwa kebijakan ini belum akan diterapkan dalam waktu dekat di Majalengka.

“Kita akan melakukan pendataan terlebih dahulu. Ada anak-anak yang perlu kita didik. Terkait kerja sama dalam kebijakan ini, sudah terjalin dengan Batalyon Raider 321 Galuh Taruna,” jelas Bupati Eman, kemarin.

Ia menambahkan bahwa pendataan ini penting agar program tersebut dapat berjalan secara optimal. Eman juga berharap tingkat kenakalan remaja di Majalengka masih dalam kategori wajar.

“Mudah-mudahan di Kabupaten Majalengka tidak separah di kota-kota besar, seperti kebiasaan keluar malam atau tawuran. Umumnya di sini (Majalengka) masih cukup terkendali,” ungkapnya.

Meski begitu, Eman menegaskan bahwa ia mengapresiasi konsep kebijakan yang diusung oleh Gubernur Jawa Barat.

Ia mengakui bahwa anggaran untuk program tersebut merupakan bagian dari konsekuensi yang harus diterima.

Menurut Eman, program yang digagas oleh Dedi Mulyadi memiliki nilai positif. Ia berharap program tersebut dapat membentuk siswa menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Juga:Mewaspadai Orientasi BerhajiRuben Amorim Siap Cuci Gudang, Rombak Pemain Manchester United di Bursa Transfer

“Ini merupakan salah satu strategi agar anak-anak yang biasanya suka tawuran dapat dibina melalui kerja sama dengan TNI. Mudah-mudahan mereka bisa kembali normal, menjadi anak yang saleh, membanggakan keluarga, bahkan negara,” harapnya.

Namun demikian, Eman tidak menampik bahwa program tersebut menuai pro dan kontra di masyarakat. Ia menekankan pentingnya kerja sama berbagai pihak dalam mencetak generasi muda yang produktif.

“Walaupun ada yang berpendapat bahwa ini bukan bagian dari tugas TNI, menurut saya kita ambil sisi manfaat dan positifnya saja,” jelas bupati.

Ia menambahkan bahwa jika program ini bertujuan membangun masa depan anak-anak, maka sudah sepatutnya didukung. Pihaknya juga akan melibatkan seluruh pemangku kepentingan di Kota Angin. (ono)

0 Komentar