Tinjau Pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera di Indramayu, Menteri Sosial Targetkan Juni 2025 Sudah Bisa Dihu

Kemensos bangun kampung nelayan di indramayu
KOMPAK: Menteri Sosial Saifullah Yusuf bersama jajarannya, pengusaha serta Bupati Indramayu Lucky Hakim (berdiri sebelah kiri) foto bersama saat meninjau pembangunan kampung nelayan di Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur Indramayu, Rabu (7/5). FOTO: BURHANNUDIN/RADARCIREBON.ID
0 Komentar

INDRAMAYU-Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia meninjau langsung progres pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera di Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu, Rabu (7/5).

Proyek ini merupakan bagian dari upaya relokasi warga terdampak banjir rob sekaligus pemberdayaan masyarakat pesisir, yang rencananya akan rampung pada Juni 2025 mendatang.

Peninjauan lokasi dipimpin oleh Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf, didampingi Wakil Menteri Agus Jabo, pengusaha Edwin Soeryadjaya, dan Bupati Indramayu Lucky Hakim.

Baca Juga:Semarak Acara Adat Mapag Sri Desa Tulungagung Indramayu, Mulai Karnaval, Doa Bersama hingga Bakti SosialTarif Sewa SIKIM Mulai Berlaku 2025

Turut hadir dalam kunjungan itu, Ketua Baznas RI yang diwakilkan oleh M Imdadun Rahmat, Baznas Indramayu H Aspuri, Sekda Ir Asep Surahaman, Plt Kadinsos Sidik Tri Hartono, Kepala DPUPR Asep Abdul Mukti dan unsur Forkopimda.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menekankan pentingnya membangun rasa kebersamaan, dan kepedulian antar-lembaga serta masyarakat.

“Apa yang kita kerjakan ini kita harapkan bisa menjadi bagian dalam memperkuat semangat kebersamaan. Bukan hanya kerja sama, tapi juga membangun rasa peduli, saling membantu satu sama lain,” ujar Saifullah Yusuf.

Ditegaskannya, jika proyek ini berjalan baik dan amanah, maka akan diupayakan kolaborasi lebih luas.

“Kami akan mengajak kementerian lain, seperti Kementerian Perumahan dan BKKBN, agar semakin banyak pihak yang terlibat. Semakin banyak yang terlibat, tentu semakin bagus untuk warga,” tambahnya sambil mengatakan proyek perumahan nelayan bisa dihuni awal Juni 2025.

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menyambut baik pembangunan yang kerap disebut sebagai bentuk “bedol desa” ini.

“Kami menyambut positif adanya “bedol desa” ini. Tentunya menjadi harapan baru bagi kami, khususnya warga yang menjadi korban banjir rob. Kami harap pembangunan rumah ini akan terus bertambah di masa mendatang,” ujar Lucky.

Baca Juga:Mewaspadai Orientasi BerhajiRuben Amorim Siap Cuci Gudang, Rombak Pemain Manchester United di Bursa Transfer

Lucky juga berharap, pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera dapat menjadi contoh kolaborasi lintas kementerian, dalam penanganan dampak perubahan iklim sekaligus memperkuat ketahanan sosial masyarakat pesisir.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos, Mira Riyati, menjelaskan, ada 93 unit rumah, 1 masjid, 1 pusat pemberdayaan sosial, dan lainnya dibangun menggunakan total anggaran sebesar Rp9,3 miliar.

0 Komentar