Pihaknya berharap, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian ATR/BPN turun tangan menurunkan tim investigasi, agar persoalan ini mendapat penanganan serius sesuai aturan.
“Kita tidak boleh membiarkan kelalaian dan ketamakan menghancurkan masa depan lingkungan dan masyarakat,” pungkasnya. (ags)