KOM Edan Eling 2025

kom edan eling 2025
KOM Edan Eling 2025. Gowes bersama para penggila sepeda, terutama roadbike atau sepeda balap, di Kota dan Kabupaten Cirebon.
0 Komentar

Catatan: Yanto S Utomo

RADARCIREBON.ID – Ini baru yang perdana. Mungkin nanti digelar setiap bulan, kalau bisa. Namun walau baru yang pertama kali, sudah cukup lumayan. Ada 65 peserta yang ikut dalam kegiatan ini.

Acara apa ini? Ya, namanya: “KOM Edan Eling 2025”. Gowes bersama para penggila sepeda, terutama roadbike atau sepeda balap, di Kota dan Kabupaten Cirebon.

Mengapa namanya “Edan Eling”? Sebenarnya tidak ada latarbelakangnya. Tidak ada pula filosofinya. Hanya intinya biar gampang diingat saja. Atau setidaknya kelihatan lebih “Nyerbon”.

Baca Juga:Maja dan Talaga, 2 Kota Penting dan Terkenal Sebelum Lahirnya Kabupaten MajalengkaTalaga Jadi Daerah Khusus, Wilayah Maja Mengiris Sumedang, Cirebon, Kuningan dan Ciamis

Selain itu, dua kata itu dipilih, biasanya para penggila roadbike itu sering latah ngomong: “edan eling”, dalam berbagai kesempatan. Misalnya bergurau kalau pletonan terlalu cepat. Atau jika menemui dan “disiksa” di tanjakan yang kemiringannya tidak masuk akal.

“Edan eling” biasanya juga menjadi gurauan para penggila sepeda, terutama sepeda balap. Mereka atlet bukan, pembalap profesional juga tidak. Tapi mereka latihannya “edan eling”, setiap hari.

Rutenya juga “edan eling”. Lebih jauh jaraknya lebih bagus. Lebih tinggi juga lebih bangga. Kalau bisa, malah lebih jauh jaraknya dan lebih tinggi elevasinya. Bahkan banyak yang satu bulan gowes lebih dari 1500 km. Dengan ketinggian di atas 7000 meter.

“Edan eling” lainnya, kadang-kadang ditujukan kepada pesepeda yang tidak ingat umur. “Luru apa? Uwis tua. Atlet sudah telat. Finish tak dapat piala. Tapi ‘edan eling’ tetap saja gowes seperti layaknya atlet,” begitu yang sering jadi guyonan para penggelia sepeda, jika sedang sadar.

Bahkan, maaf, dua kata ini juga ditujukan kepada mereka yang terdaftar sebagai atlet. Mereka latihannya kadang-kadang “edan eling”, sangat jarang. Menunggu menjelang ada event balapan, baru latihan serius. Tapi, walau jarang latihan, mereka memiliki DNA sangat kuat dan sering naik podium menjadi juara.

Nah, untuk event “Edan Eling” yang perdana ini dibuat semacam kompetisi balapan nanjak. Dengan nama “KOM Edan Eling 2025” seri perdana.

Balapan ini memang mencari King of Mountain (KOM) atau raja tanjakan (climber). Rutenya dari Plangon-Sumber hingga Setianegara, dekat Linggarjati, dengan jarak 15 km. Rute ini sering disebut “Plangon Climb”.

0 Komentar