ANGIN LAUT & AKTIVITAS MANUSIA
Selain faktor alam, aktivitas manusia juga punya andil besar. Angin laut dari arah utara membawa uap air yang bikin udara semakin lembap.
Nah, kelembapan inilah yang membuat panas sulit “menghilang”, karena keringat pun jadi tidak mudah menguap.
Di sisi lain, kota yang dipenuhi gedung, jalan, dan aspal menyimpan panas seperti spons, lalu melepaskannya secara perlahan ke udara.
Baca Juga:Inilah Wajah Baru Markas Barcelona di Estadio Spotify Camp Nou, Sayangnya, Ada Sejumlah MasalahEder Militao Cetak Gol Spektakulernya, Real Madrid Bungkam Espanyol di La Liga
Tambah lagi, penggunaan kendaraan bermotor, AC, hingga aktivitas industri ikut menyumbang heat emission alias buangan panas ke lingkungan.
Kalau sudah masuk musim kemarau, panasnya bisa dua kali lipat lebih menyiksa. Angin timur yang kering dan jarangnya hujan bikin udara makin gerah dan panas tak tertahankan.
Jadi, wajar kalau Cirebon terasa lebih panas. Dengan semua faktor tersebut, panas di Cirebon bukan cuma perasaan, tapi memang nyata adanya.
Jadi kalau kamu merasa Cirebon panas banget, tenang, kamu nggak sendirian. (emil/tia/imaa)