Taman Pataraksa Bakal Dibangun Ulang, Pemkab Cirebon Siapkan Anggaran di APBD 2026

Sekda Kabupaten Cirebon, H Hendra Nirmala SSos MSi
BANGUN KEMBALI: Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, H Hendra Nirmala SSos MSi menyatakan bahwa revitalisasi Taman Pataraksa akan dilakukan di 2026, kemarin. FOTO: DENY HAMDANI/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon memastikan akan melakukan revitalisasi Taman Pataraksa pada tahun 2026 mendatang. Proyek perbaikan ini akan menggunakan anggaran dari APBD Kabupaten Cirebon.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, H Hendra Nirmala SSos MSi mengatakan, rencana perbaikan taman tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi langsung bupati Cirebon.

Menurutnya, Taman Pataraksa menjadi perhatian khusus karena memiliki nilai sosial tinggi bagi masyarakat.

Baca Juga:Kesadaran, Bukan Paksaan, Bupati Eman soal Gerakan Rereongan Poe IbuPemkab dan Polresta Cirebon Bersinergi Tanam Jagung untuk Perkuat Ketahanan Pangan

“Targetnya tahun 2026 sudah dilakukan perbaikan. Ini instruksi langsung dari Pak Bupati agar Taman Pataraksa segera diperbaiki, karena taman ini menjadi ruang publik yang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk olahraga dan rekreasi anak-anak,” ujar Hendra kepada Radar Cirebon.

Hendra menjelaskan, langkah pertama yang dilakukan Pemkab adalah melakukan pencatatan ulang aset di kawasan taman tersebut.

Langkah ini penting karena beberapa fasilitas taman mengalami kerusakan parah akibat ambruk dan aksi perusakan saat demonstrasi ricuh pada akhir Agustus 2025.

“Pencatatan aset menjadi tahap awal. Setelah ambruk dan terjadi penjarahan serta pengrusakan, tentu kondisi aset berubah. Jadi kami akan mencatat kembali kondisi eksistingnya sekarang,” jelasnya.

Ia menambahkan, karena revitalisasi Taman Pataraksa pada tahun 2023 lalu menggunakan siteplan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, maka Pemkab Cirebon akan kembali berkoordinasi dengan Pemprov jika ada perubahan desain.

“Desain yang dulu dibuat oleh Provinsi Jawa Barat. Kalau nanti dalam perbaikan ada perubahan bentuk, seperti gapura atau ikon taman, kami akan konsultasikan dulu ke Pemprov Jabar. Mungkin nanti bisa diganti dengan ikon khas Kabupaten Cirebon, seperti topeng atau Kura-Kura Belawa,” tuturnya.

Untuk mendukung rencana tersebut, lanjut Hendra, Pemkab Cirebon juga tengah menyiapkan analisis kebutuhan anggaran agar bisa masuk dalam APBD tahun 2026. Proses penghitungan awal akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang(DPUTR).

Baca Juga:PLN Berikan Bantuan Pendidikan untuk PAUD 77 Pembina Pramuka Ikuti Kursus Mahir Tingkat Dasar 

“Minggu ini, kami akan konsultasi ke Dinas Perkim Provinsi Jabar. Setelah itu dilakukan analisis kebutuhan anggaran oleh PU. Hasil penghitungan sementara akan menjadi dasar penganggaran di tahun 2026,” ujar Hendra.

Ia menegaskan, Pemkab Cirebon akan bergerak cepat agar proses revitalisasi bisa segera terealisasi sesuai jadwal.

0 Komentar