RADARCIREBON.ID – Dalam upaya menekan harga kebutuhan pokok masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Kebon Pelok, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan GPM kali ini menjadi pelaksanaan yang ke-23, sekaligus menegaskan komitmen berkelanjutan Pemkot Cirebon dalam menjaga stabilitas harga dan memperkuat ketahanan pangan daerah.
Wakil Walikota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut juga digelar dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-45 Tahun 2025, serta menjadi bagian dari upaya pemerintah memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pangan bagi masyarakat.
Baca Juga:Uji Kandungan Zat Berbahaya, BBWS Cimancis Ambil Sampel Sedimen Sungai Sukalila Rakerda PD IPARI Kota Cirebon Perkuat Peran Penyuluh Agama
“Ketahanan pangan bukan hanya tentang ketersediaan bahan pokok, tetapi juga bagaimana kita menjamin akses yang adil dan harga yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, GPM tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih murah, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam pengendalian inflasi daerah, terutama menjelang periode fluktuasi harga di akhir tahun.
Selain menjual berbagai kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasar, kegiatan GPM ke-23 ini juga diisi dengan pemberian bantuan telur dan ikan kepada masyarakat sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting.
Bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung pemenuhan gizi seimbang bagi anak-anak dan keluarga penerima manfaat.
“Pencegahan stunting bukan hanya urusan kesehatan, tetapi juga erat kaitannya dengan ketahanan pangan keluarga. Karena itu, intervensi seperti ini harus terus dilakukan secara berkesinambungan,” jelasnya.
Siti Farida menambahkan, pelaksanaan GPM selaras dengan semangat pembangunan “SETARA BERKELANJUTAN”, yang menjadi arah kebijakan Kota Cirebon untuk mewujudkan kota yang sejahtera, tertib, aspiratif, aman, dan berkelanjutan.
“Gerakan Pangan Murah adalah bentuk nyata semangat gotong royong. Pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat perlu terus bersatu menjaga stabilitas pangan agar kesejahteraan bersama dapat terwujud,” katanya.
Baca Juga:Resmi Dimulai Seluruh, Calon Anggota KID Kota Cirebon HadirPemkab Cirebon Gencar Tingkatkan Kualitas Jalan, Bupati dan Wabup Cek Perbaikan pada Malam Hari
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa upaya menjaga ketahanan pangan tidak berhenti pada kegiatan GPM semata.
Pemkot juga terus mendorong penguatan pasar rakyat, mendukung UMKM pangan, serta mengembangkan inovasi dalam sistem distribusi bahan pangan.