Program PINTAR Dorong Inklusi Keuangan Desa Paninggaran

Program PINTAR Dorong Inklusi Keuangan Desa Paninggaran
Program PINTAR Dorong Inklusi Keuangan Desa Paninggaran Kuningan.
0 Komentar

“Bantuan PINTAR ini sangat membantu. Kami berharap pendampingan tidak berhenti pada seremonial, tetapi berlanjut hingga masyarakat benar-benar mandiri,” katanya. Ia berharap program serupa kelak dapat menjangkau lebih banyak warga desa.

Wakil Rektor UM Kuningan, Dr. Nanan Abdul Manan, menilai kolaborasi UMC–UMK dalam Program PINTAR sebagai upaya strategis mengalirkan ilmu pengetahuan dan teknologi agar memberi dampak langsung bagi masyarakat.

Ia berharap kemitraan kampus dengan desa dapat berlangsung berkelanjutan dan mendorong lahirnya masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera.

Baca Juga:UMC Gelar Pelatihan Pemanfaatan Rapor Pendidikan di SDIT Al-Furqon CirebonKKN–PPL Internasional Fakultas Ushuluddin dan Adab: Mahasiswa Terjun Mengajar di Pattani, Thailand Selatan

Dalam sesi teknis, Johan, M.T dari UMC memberikan materi praktis terkait budidaya lele dalam ember, mulai dari tahapan pembibitan, perawatan, pemberian pakan, hingga strategi panen dan pemasaran. Metode ini diklaim efisien, hemat tempat, dan cocok dijalankan ibu rumah tangga.

Program PINTAR menjadi contoh nyata kolaborasi multipihak antara lembaga keuangan, pemerintah pusat, pemerintah desa, dan perguruan tinggi dalam mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.

Kepala LPPM UM Kuningan, Dr. Oman Hadiana, menegaskan komitmen kampus dalam pengabdian berbasis riset dan pemberdayaan berkelanjutan.

Johan menambahkan bahwa melalui pendampingan konsisten, Desa Paninggaran diharapkan dapat keluar dari kategori miskin ekstrem dan menjadi model nasional program inklusi keuangan berbasis komunitas.

0 Komentar