INDRAMAYU – Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menanggapi kerusakan patung Presiden RI ke-1, Soekarno, yang berada di kawasan Alun-alun Indramayu. Ia memastikan telah menginstruksikan jajarannya, untuk segera melakukan perbaikan terhadap patung berbahan tembaga tersebut.
Sebelumnya, pemerintah daerah menutup bagian patung yang rusak menggunakan kain, agar tidak mengganggu kenyamanan pengunjung. Namun, langkah itu memicu sejumlah pertanyaan dari beberapa pihak.
“Jadi, ditutup dulu pakai kain karena tidak elok kondisinya miring. Lalu, ada beberapa teman-teman dari politisi juga menanyakan kenapa ditutup cuma satu? Saat itu, saya juga agak bingung karena yang patah kan cuma satu. Akhirnya, daripada jadi polemik, kami copot kedua patung untuk diperbaiki,” ujar Lucky saat ditemui di Pendopo Indramayu, Kamis 19 November 2025.
Baca Juga:Berhasil Turunkan Stunting, Pemkab Indramayu Raih Penghargaan dari Gubernur JabarRefleksi Hari Pahlawan: Petaka atau Kemenangan?
Lucky menjelaskan, kerusakan pada patung Bung Karno dipicu robohnya tenda bekas acara penyerahan SK PPPK Paruh Waktu pada Kamis sore, 13 November 2025, sekitar pukul 17.00 WIB. Tenda tersebut tumbang akibat angin kencang dan menimpa patung bagian kepala dan leher.
Ia menegaskan, proses perbaikan tidak bisa dilakukan sembarangan, karena membutuhkan tangan pembuatnya agar tidak terjadi kesalahan konstruksi. “Patung ini dibuat tahun 2023, mungkin satu paket sama renovasi alun-alun. Saya waktu itu belum menjabat bupati,” kata Lucky.
Mengenai alasan pencopotan dua patung sekaligus, Lucky menilai tidak pantas jika hanya patung Bung Hatta yang tetap berdiri, sementara patung Bung Karno dicabut. Mengingat, keduanya merupakan pasangan proklamator.
Selain itu, perbaikan di lokasi dianggap kurang tepat, karena alun-alun sering digunakan untuk berbagai kegiatan.
“Jadinya, kami copot saja dan kami perbaiki di gudangnya. Nanti akan dibawa oleh senimannya,” jelas Lucky.
Ia belum dapat memastikan durasi perbaikan, karena material tembaga membutuhkan pengerjaan yang detil dan rumit. Lucky menegaskan, hasil akhir harus tetap menyerupai bentuk asli sang proklamator. Adapun pencopotan patung telah dilakukan pada Senin sore, 17 November 2025.
Plt Kabid Perumahan Pemukiman Diskimrum Indramayu, Krisdiantoro, menyampaikan bahwa selain patung Soekarno yang rusak parah, patung Mohammad Hatta juga mengalami kerusakan ringan pada bagian kacamata. Pihaknya sudah berkomunikasi dengan seniman pembuat patung.
