Bagaimana Pelayanan Air di Bulan Ramadhan? Ini Kata PDAM Kota Cirebon

SIAP MELAYANI: Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Giri Nata Kota Cirebon H Sofyan Satari mengoptimalisasi pelayanan air bersih selama Ramadhan. Pihaknya sudah menyiapkan berbagai sumber daya yang dimiliki. --FOTO: ANDI AZIS MUHTAROM/RADAR CIREBON
SIAP MELAYANI: Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Giri Nata Kota Cirebon H Sofyan Satari mengoptimalisasi pelayanan air bersih selama Ramadhan. Pihaknya sudah menyiapkan berbagai sumber daya yang dimiliki. --FOTO: ANDI AZIS MUHTAROM/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON, RadarCirebon.id – Pelayanan air di bulan Ramadhan, Perumda Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Giri Nata (TGN) Kota Cirebon memastikan akan tetap berjalan optimal.

Pelayanan air di bulan Ramadhan, memang dipastikan konsumsitif oleh pelanggan. Dan ini akan mengalami peningkatan pada waktu-waktu tertentu.

Pelayanan air di bulan Ramadhan, juga biasanya, konsumen bakal menggunakan air lebih banyak pada malam hari. Bahkan secara serentak, karena masyarakat banyak beraktivitas di malam hari selama Ramadhan.

Baca Juga:Zakat Fitrah Kota Cirebon Tahun 1444 Hijriah Ada Kenaikan, Segini NilainyaLahan Kutiong Wanacala Cirebon Milik Siapa? Ini Penjelasan BPN

PDAM Kota Cirebon juga telah membuka layanan Call Centre melalu medsos, serta pos-pos pengaduan di kantor PDAM, jika selama bulan Ramadhan ada distribusi air bersih ke masyarakat yang tersendat.

Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Giri Nata Kota Cirebon H Sofyan Satari menjelaskan, optimalisasi pelayanan air bersih selama Ramadhan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai sumber daya yang dimiliki.

Sumber daya yang dimiliki tersebut, baik itu dari segi sarana prasarana, maupun personil yang disiagakan untuk memberikan pelayanan optimal buat masyarakat sebagai pelanggan.

Prasarana yang jadi andalan tersebut, sambung dia, adalah telah dioperasikannya reservoir 9.000 meter kubik di kawasan Plangon, Sumber, Kabupaten Cirebon.

“Adanya reservoir ini, menjamin stok dan ketersediaan air 24 jam untuk didistribusikan kepada masyarakat pelanggan,” ujar pria yang akrab disapa Om Opang ini.

Meski demikian, pihaknya mengakui, memang untuk beberapa zona, pelanggan belum bisa menikmati aliran air selama full 24 jam.

Karena, seperti diketahui, bahwa di Kota Cirebon, jaringan distribusi airnya banyak yang sudah berusia uzur. Terutama jaringan distribusi di dalam kota. Bahkan, ada yang sudah diergunakan sejak zaman penjajahan Belanda.

Baca Juga:Pemkot Cirebon Bangun Masjid Setda Tanpa APBD, Ini Sumber DananyaMusrenbang Kota Cirebon 2024 Mubazir Bagi DPRD, Ini Alasannya

Sehingga, pihaknya terus mengupayakan adanya perbaikan jaringan distribusi tersebut secara bertahap. Dengan menyusuri potensi pipa-pipa jaringan yang bocor tersebut, oleh semua SDM yang ada.

0 Komentar