Jelang Ramadhan Maret 2023, Pemkot Cirebon Antisipasi Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok

antisipasi-kenaikan-harga
Gerakan pangan murah di Kebonpelok, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Kamis (23/2/2023). Foto: Ade Gustiana/Radar Cirebon.
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID- Menjelang Ramadhan pada Maret 2023, Pemkot Cirebon sudah gerak mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok.

Seperti sudah jadi tradisi, di saat Ramadhan segala kebutuhan pokok masyarakat atau Kepokmas selalu naik.

Karena itu, stabilisasi ketersediaan pasokan dan harga pangan jelang Ramadhan 2023 jadi perhatian Pemkot Cirebon.

Antisipasi ini di tengah kekhawatiran harga beras yang stabil naik.

Baca Juga:Pemeriksaan USG Kandungan, Rutin di RS Sumber Waras CirebonDisorot, BBWS Cimancis Akhirnya Gerak Keruk Sungai di Gegesik Cirebon

Jadi, pemerintah daerah, termasuk Pemkot Cirebon, dituntut punya jurus jitu menekan harga kebutuhan pokok jelang Ramadhan 2023.

Untuk itu, Gerakan Pangan Murah (GMP) digelar serentak di 5 kecamatan di Kota Cirebon.

Sekretaris Daerah Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi menjelaskan, GPM sengaja dipusatkan di masing-masing kecamatan.

Agar lebih dekat kepada masyarakat. Mudah dijangkau. Tak tumpang-tindih di satu kecamatan tertentu. Tentu, harga jual komoditas di program ini lebih terjangkau.

Agus bilang, ini menjadi salah satu strategi Pemkot Cirebon untuk mengendalikan harga. Serta menjamin ketersediaan pasokan pangan untuk masyarakat. Kegiatan ini akan rutin dilakukan terutama menjelang bulan puasa dan lebaran 2023.

“Kami minta asisten dan ibu kadis untuk bisa berkala menyelenggarakan kegiatan ini. Terutama jelang puasa dan Idulfitri,” tutur Agus saat membuka GPM di Kebonpelok, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kamis lalu (23/2/2023).

Selain di lapangan Kebonpelok, GPM juga digelar di halaman kantor Kecamatan Lemahwungkuk, halaman kantor Kecamatan Kejaksan, halaman Kodim 0614 untuk Kecamatan Kesambi dan halaman Keraton Kacirebonan untuk kecamatan Pekalipan.

Baca Juga:Sengsaranya Warga Cirebon Melintasi Jalan Rusak, Bahkan Ada di Google MapsSeperti di Luar Negeri, Pengemudi di Cirebon Bisa Isi BBM Sendiri di SPBU

Di 5 lokasi yang tersebar masing-masing mendapatkan pasokan 10 ton beras. Agar semua kebagian, setiap orang hanya boleh membeli dua karung.

Satu karung isi 5 kilogram beras. Beras yang dijual di operasi pasar merupakan beras premium. Namun dijual dengan harga medium: Rp47 ribu/kilogram.

Selain beras, dijual minyak goreng seharga Rp13.500/liter, telur Rp23 ribu/kilogram dan bawang putih Rp24 ribu/kilogram. Selain menjaga pasokan dan keterjangkauan harga, ucap Agus, masyarakat diharapkan mampu mengendalikan inflasi di Kota Cirebon.

0 Komentar