CIREBON, RADARCIREBON.ID- Rumah Sakit atau RS Sumber Waras Cirebon melaksanakan kegiatan rutin pemeriksaan USG kandungan bersama dokter spesialis kebidanan dan kandungan.
Seperti belum lama ini, tepatnya pada Rabu (22/2/2023), pemeriksaan USG kandungan di RS Sumber Waras Cirebon bersama dr Vanya Vanesha SpOG.
Kegiatan pemeriksaan USG kandungan di RS Sumber Waras Cirebon itu bekerjasama dengan Puskesmas Waringin, Kabupaten Majalengka.
Baca Juga:Disorot, BBWS Cimancis Akhirnya Gerak Keruk Sungai di Gegesik CirebonSengsaranya Warga Cirebon Melintasi Jalan Rusak, Bahkan Ada di Google Maps
Selain pemeriksaan USG kandungan, juga dilakukan sosialisasi perawatan kesehatan untuk ibu hamil.
Humas RS Sumber Waras Cirebon, Nonika Wiyadi menjelaskan, kegiatan tersebut sebagai salah satu bentuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Khususnya di wilayah terdekat dengan RS Sumber Waras Cirebon yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon.
Diharapkan melalui pemeriksaan USG kandungan tersebut ibu hamil dan janin dapat lebih terpantau kondisi kesehatannya. “Sehingga ibu dan bayi sehat dapat terwujud,” tutur Nonika.
Ultrasonografi atau USG adalah prosedur pengambilan gambar dari bagian tubuh tertentu menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi.
Selain memantau perkembangan janin, USG juga sering dijadikan pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosis penyakit. Hasilnya dapat mengarahkan dokter dalam memilih perawatan dan pengobatan yang sesuai.
USG kehamilan bertujuan untuk memonitor denyut jantung pada janin melalui USG Doppler.
Baca Juga:Seperti di Luar Negeri, Pengemudi di Cirebon Bisa Isi BBM Sendiri di SPBUUpdate Harga Beras di Cirebon, Apa Kabar Jelang Ramadan?
Memonitor perkembangan janin pada ibu hamil. Mengambil sampel jaringan tubuh melalui teknik biopsi dan memperoleh pencitraan dari rahim dan ovarium.
RS Sumber Waras Cirebon sendiri banyak melakukan kegiatan yang bersentuhan dengan masyarakat. Beberapa waktu lalu misalnya, ada kegiatan donor darah.
Humas RS Sumber Waras Cirebon, Nonika Wiyadi, menjelaskan bahwa donor darah beberapa waktu lalu itu menarget peserta karyawan dan para pengunjung rumah sakit.
Tujuannya, untuk meningkatkan jumlah kebutuhan darah. Baik di bank darah rumah sakit atau di PMI Kabupaten Cirebon.