Manfaat Minum Kopi Bagi Tubuh, Ternyata Bisa Menurunkan Berat Badan

Kafein
Manfaat Minum Kopi Bagi Tubuh, Salah Satunya Bisa untuk Menurunkan Berat Badan. Foto: Nescafe.com/RadarCirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang memulai hari dengan minum segelas kopi. Baik  pagi, siang, sore hingga malam hari.

Ternyata minum kopi dengan takaran yang cukup, dapat memberikan manfaat bagi tubuh.

Meski menikmati kopi memiliki sejumlah manfaat, kamu juga tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan.

Baca Juga:Program Kartu Prakerja akan Dibuka Kembali, Cek Syarat dan KetentuannyaMeski Jadi Tuan Rumah, Timnas Filipina Akui Sulit Kalahkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022

Minum kopi tidak boleh lebih dari 5 gelas pendek atau 2,5 gelas berukuran tinggi. Sebisa mungkin hindari tambahan pemanis buatan atau gula tambahan.

Hentikan asupan kafein setidaknya enam jam sebelum tidur untuk mengoptimalkan tidur. Jika kafein tidak cocok dengan metabolisme tubuhmu, maka cobalah untuk minum kopi tanpa kandungan kafein.

Berikut ini manfaat minum kopi yang harus diketahui para penikmatnya, dikutip dari berbagai sumber:

1. Meningkatkan energi

Kopi membuat tubuh lebih bernergi. Ini adalah salah satu alasan mengapa banyak orang menyeduh kopi di pagi hari. Kopi mengandung stimulan yang disebut kafein, zat psikoaktif yang paling umum dikonsumsi di dunia.

Setelah minum kopi, kafein diserap ke dalam aliran darah. Banyak penelitian terkontrol pada manusia menunjukkan bahwa kopi meningkatkan berbagai aspek fungsi otak termasuk memori, suasana hati, kewaspadaan, sampai tingkat energi.

2. Menurunkan berat badan

Kafein ditemukan di hampir setiap suplemen pembakar lemak. Ini adalah salah satu dari sedikit zat alami yang terbukti membantu pembakaran lemak.

Penelitian menunjukkan bahwa kafein secara khusus dapat meningkatkan pembakaran lemak sebanyak 10% pada orang gemuk dan 29% pada orang kurus. Namun, ada kemungkinan efek ini berkurang pada peminum kopi jangka panjang.

3. Menurunkan risiko diabetes tipe 2

Baca Juga:Jenis Kopi Indonesia yang Sukses Mendunia, Tak Hanya Arabika dan RobustaBukan Kopi Robusta dan Arabika, Ternyata Kopi Liberika Paling Minim Diproduksi di Dunia

Diabetes tipe 2 adalah masalah kesehatan utama, saat ini mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.

Kondisi ini ditandai dengan peningkatan kadar gula darah yang disebabkan oleh resistensi insulin atau berkurangnya kemampuan untuk mengeluarkan insulin.

Untuk beberapa alasan, peminum kopi secara signifikan mengurangi risiko diabetes tipe 2. Studi mengamati bahwa orang yang minum kopi paling banyak memiliki risiko 23-50% lebih rendah terkena penyakit ini. Satu studi menunjukkan pengurangan setinggi 67%.

0 Komentar