Menengok Laboratorium PCR FK-UGJ untuk Tes Covid-19 Wilayah Cirebon

santri-lirboyo-pulang-kampung
Tim Puskesmas Plumbon memeriksa suhu tubuh santri Lirboyo yang tiba di Kabupaten Cirebon.
0 Komentar

Laboratorium diagnosis covid-19 Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati (FK-UGJ) sudah siap melakukan pemeriksaan sampel swab dengan perangkat polymerase chain reaction (PCR).
PENANGGUNG Jawab Screening Covid-19 Laboratorium Eijkman dan Wakil Sub Divisi Manajemen Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Dr Lia Faridah mengungkapkan, kesiapan laboratorium dari sisi peralatan, ruangan, SDM dan reagent sudah selesai.
Sedangkan hal lain yang perlu dilengkapi nantinya adalah hanya pada segi administrasi saja seperti pada saat penerimaan sample, verifikator, validator, sistem pelaporan apakah pasien positif atau negatif.
“Kalau berfungsi sebenarnya sudah bisa, tapi tetap harus disupervisi oleh Labkesda Provinsi Jabar. Kita paralel dan labkesda memberikan supervisi, IPB, Unpad,” ujar Lia, kepada Radar Cirebon.

Dirinya mengapresiasi FK UGJ yang berusaha membantu melakukan penanganan covid-19 untuk wilayah Ciayumajakuning. Apalagi Labkesda Jawa barat ditargetkan pekan ini harus bisa mengambil hingga 5 ribu sampel swab. “Pada dasarnya visitasi hanya ingin melihat, karena ini kaitan infeksius,” katanya.
Kehadiran Laboratorium FK-UGJ akan sangat membantu, karena di Labkesda Provinsi Jawa Barat kondisi sekarang hanya bisa memeriksa 1.000 sample per hari. Padahal di negara maju bisa mencapai 10 ribu sample per hari. “Sebenarnya kita berusaha tidak tergantung reagent dari luar negeri dengan menggandeng fakultas kedokteran,” ujarnya.
Dengan adanya perangkat PCR di Laboratorium FK UGJ, target awal yang diperiksa adalah pasien dalam pengawasan (PDP). Tujuannya membantu tenaga medis dalam penanganan selanjutnya.

Rektor UGJ, Dr Mukarto Siswoyo MSi bersyukur surat permohonan penunjukan Laboratorium FK UGJ sebagai Lab Diagnosis covid-19 langsung direspons oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Apalagi laboratorium ini sudah standar Bio Safety Level (BSL)-2. “Tim kami di FK UGJ sudah siap melakukan tes PCR. Kami siap membantu masyarakat mendiagnosis covid-19, termasuk Pemkab Cirebon yang men-support,” kata rektor.
Keberadaan laboratorium ini, sambung dia, menjadi kebanggaan tersendiri. FK UGJ bila disetujui mendiagnosis covid-19, akan menjadi FK keempat di Indonesia.

0 Komentar