Update Harga Beras di Cirebon, Apa Kabar Jelang Ramadan?

harga-beras-cirebon
Zakat fitrah dengan beras 2,5 Kg atau senilai dengannya, di Kuningan ditetapkan besarannya Rp 30.000 per jiwa. Dok/Radarcirebon.id.
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID- Harga beras di pasaran di Cirebon masih belum bersahabat. Di Pasar Jungjang, Kabupaten Cirebon, beras premium di rentang harga Rp13-14 ribu/kilogram.

Pun tak jauh berbeda dengan harga beras di Pasar Jagasatru Kota Cirebon. Masih tinggi.

Harga beras medium di Pasar Jungjang, Kecamatan Arjawinangun, masih Rp12 ribu/kilogram.

Baca Juga:Saling Singgung Trayek Pasar Tegalgubug, Angdes Arjawinangun-Plered DiusirHalo Generasi Z, Yuk Lihat Cirebon Tempo Dulu di Galeri Arsip Kota Cirebon

Salah seorang pedagang beras di Pasar Jungjang, Dimas, menegaskan, harga beras saat ini masih tinggi. Di kisaran Rp12-14 ribu.

“Jenis beras medium saja masih di atas Rp11 ribu/kilogram. Sedangkan para pembeli masih mencari yang Rp10 ribuan, ” katanya, Senin (20/2/2023).

Menjelang Ramadan ini, Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi melakukan monitoring dan pengecekan pendistribusian bahan pokok.

Secara keseluruhan, katanya, pasokan dan keterjangkauan harga relatif aman. Namun diakui, sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan harga, seperti harga beras.

Sekda telah meninjau dua gudang milik Bulog Cirebon. Pasokan beras masih tersedia.

Tapi, memang berkurang. Masih menunggu masa panen. Agus menjelaskan, kekosongan sambil menunggu masa panen ini akan dicukupi menggunakan beras impor. Jumlahnya, kurang lebih lima ribu ton. Yang masuk sekarang baru 120 ton.

Beras impor juga diharapkan bisa mencukupi kebutuhan jelang Ramadan maupun Lebaran.

Baca Juga:ASN Harus Netral di Tahun Politik, Simak Penjelasan Sekda Kota CirebonPetani Cirebon Keluhkan Pupuk Subsidi, Tak Sesuai Kuota

“Sambil menunggu proses ketersediaan yang dihasilkan dari masa panen petani,” ujar Agus usai melakukan monitoring dan pengecekan pendistribusian bahan pokok di Kota Cirebon, baru-baru ini.

Ia menambahkan, Bulog Cirebon telah melakukan penggelontoran beras di pasaran untuk menjaga kestabilan pasokan beras.

Terkait minyak goreng, jelas Agus, ada penugasan khusus dari Kementerian Perdagangan untuk melakukan pengawasan. “Kalau kemasan yang premium itu kan dilepas pada mekanisme pasar,” ungkapnya.

Distribusi minyak goreng curah dan minyak curah kemasan dengan merek Minyakita tak lepas dari pengawasan Pemkot Cirebon.

0 Komentar