CIREBON, RADARCIREBON.ID- Anggota Polresta Cirebon dan polsek jajaran kembali melaksanakan patroli skala besar yang digelar mulai malam hari hingga Minggu pagi (12/2/2023).
Agenda Polresta Cirebon yang dinamakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dengan strategi patroli skala besar itu untuk mempersempit ruang gerak kejahatan. Seperti geng motor, tawuran, curas, curat, dan curanmor.
“Sasaran dalam patroli KRYD ini di antaranya adalah premanisme, geng motor, peredaran dan penyalahgunaan narkoba maupun miras. Juga kenalpot bising, sserta kejahatan jalanan lainnya yang meresahkan masyarakat,” kata Kapolresta Cirebon) Kombes Pol Arif Budiman.
Baca Juga:Ratusan Tanah Aset Pemkab Cirebon Belum BersertifikatKenapa Anak Punk Sering Muncul di Lampu Merah di Cirebon, dari Mana Saja Mereka?
Dalam pelaksanaannya, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman membagi tiga tim yang melibatkan anggota Polresta Cirebon dan juga polsek jajarannya.
Tiga tim itu diperintahkan untuk menyisir zona timur, zona tengah, dan zona barat Kabupaten Cirebon.
Setiap ada pemuda yang nongkrong dan dicurigai kelompok bermotor pasti didatangi oleh petugas. Mereka akan digeledah.
Upaya kepolisian pun membuahkan hasil. Polisi berhasil menemukan senjata tajam dari dua orang yang sedang nongkrong tak jauh dari di SPBU Ciledug, Kecamatan Ciledug.
Senjata tajam itu diduga akan dipergunakan untuk hal yang melawan hukum. Sehingga, kedua orang warga Kecamatan Ciledug kemudian digelandang ke Polsek Pabuaran untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Dua orang yang berhasil kita amankan berinisial R (17) dan A (21). Mereka telah kedapatan membawa senjata tajam jenis samurai tabung yang disembunyikan di balik jaket,” kata kapolresta.
“Kedua pelaku diamankan oleh petugas yang berpatroli KRYD di zona timur. Tepatnya di SPBU Ciledug. Mereka juga sedang dimintai keterangan lebih lanjut,” sambung Kombes Pol Arif Budiman.
Baca Juga:Kasus Bansos Cirebon, Pegawai Kantor Pos DipecatOperasi Keselamatan Lodaya 2023, Polisi Tebar Bunga dan Coklat ke Pengendara
Katanya, selain zona timur. Petugas juga menyisir di zona tengah dan zona barat di beberapa tempat yang dianggap rawan. Termasuk menyisir tempat yang biasanya dijadikan untuk berjudi, dan beberapa warung yang diduga menjual miras.