Rekomendasi Cara Menyimpan Labu Siam Agar Tetap Segar Dan Bagus Saat Mau Di Masak

CARA MENYIMPAN SAYURAN LABU SIAM BIAR TETAP BAGUS SEBELUM DI MASAK
CARA MENYIMPAN SAYURAN LABU SIAM BIAR TETAP BAGUS SEBELUM DI MASAK
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Masih bingung bagaimana cara supaya sayuran di rumah tetap awet walaupun sebulan? Mending cobain tips bagaimana cara menyimpan labu siam, sawi putih, dan kubis supaya awet tahan lama berikut.

Sayuran Labu siam kerap di jadikan bahan dasar untuk aneka tumisan khas rumahan. Selain mudah di olah, jenis sayuran hijau satu ini juga memiliki rasa lezat dan tekstur renyah saat di santap. Tak heran jika banyak orang memilih menyajikan olahan labu siam untuk menu makan di rumah sehari-hari.

Labu siam memang termasuk jenis sayuran yang tak mudah busuk. Tak heran jika sebagian orang biasanya membeli labu siam dalam jumlah banyak untuk stok di rumah. Walaupun begitu, penting untuk tetap memperhatikan cara menyimpannya. Jika asal, labu siam justru bisa lembek dan tak segar lagi.

Baca Juga:Cara Membuat Teh Rosemary Bisa Untuk Menumbuhkan Rambut !!Rekomendasi Sabun Muka yang Cocok untuk Kulit Sensitif Untuk Remaja

Sementara itu, untuk labu siam dan kubis masih bisa tahan semingguan. Nah, kali ini membagikan tips cara menyimpan sayuran supaya awet walaupun sebulan, Labu siam memang termasuk jenis sayuran yang tak mudah busuk. Tak heran jika sebagian orang biasanya membeli labu siam dalam jumlah banyak untuk stok di rumah. Walaupun begitu, penting untuk tetap memperhatikan cara menyimpannya. Jika asal, labu siam justru bisa lembek dan tak segar lagi.

labu siam yang hendak di simpan ini tak perlu di cuci terlebih dahulu. Pasalnya, mencuci labu siam justru akan membuatnya jadi lebih lembap dan mudah busuk nantinya. Cukup pastikan labu siam bebas kotoran dan tidak ada bagian yang berwarna kecokelatan. Bagian yang berwarna kecokelatan tersebut menandakan labu siam mulai busuk.

Setelah itu, siapkan box penyimpanan yang sudah dialasi dengan kertas. Masukkan labu siam yang akan di simpan ke dalam wadah tersebut. Terakhir, labu siam ditutup dengan kertas dan penutup box agar lebih kedap udara. Dengan begitu, labu siam tidak terkontaminasi udara dan bakteri dari luar.

0 Komentar