Sempat Kelabui Petugas dengan Mengaku sebagai Ayah Tiri

Sempat Kelabui Petugas dengan Mengaku sebagai Ayah Tiri
0 Komentar

Pria asal Indramayu, SY (41), kini ditahan di Polresta Cirebon. Dia menganiaya istrinya hingga babak belur. Di rumah sakit, saat istrinya dirawat, SY sempat mengaku sebagai ayah tiri korban.
CECEP NACEPI, Cirebon
PERISTIWA penganiayaan berat yang dilakukan SY (41) pada istrinya RT (32), membuat ibu kontrakan mereka kaget. SY yang tampak sebagai sosok yang baik di mata sang ibu kontrakan, ternyata berbuat sejahat itu pada istrinya.
Ya, sang ibu kontrakan mengaku kaget. Hampir satu tahun SY dan RT tinggal di kontrakan yang berlokasi di Desa Setu Kulon, Kecamatan Weru, itu tak ada tanda-tanda cekcok. Hubungan pasangan yang baru nikah itu harmonis. Layaknya pengantin baru. Mereka juga dikenal ramah dengan penghuni sekitar.
“Mereka ramah, laki-laki atau perempuannya. Ramah sekali. Hubungan mereka juga terlihat baik saja. Makanya saya kaget ada KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) ini. Saya meskipun di sini, tidak tahu kejadiannya,” kata pemilik kontrakan yang berinisial S itu saat dihubungi Radar, kemarin.
“Saya juga tidak tahu korban dirawat di mana. Saya tidak dibolehkan oleh suami untuk ikut campur urusan keluarga orang. Jadi sampai saat ini saya gak tahu perkembangannya,” lanjut S.
Setelah kejadian itu, masih kata S, pasangan suami istri tidak lagi datang ke kontrakan. Terakhir kali yang datang ke kontrakan adalah keluarga dari RT dengan kepolisian. Tujuannya mengambil sejumlah barang bukti dan juga olah TKP. “Jadi yang terakhir ke sini itu keluarganya RT (korban) dan polisi. Mereka datang ambil ember dan barang bukti lainnya,” kata S.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Cirebon, kondisi korban saat ini mulai membaik. Dia kini sudah dibolehkan pulang oleh pihak rumah sakit. Namun, korban tidak bisa pulang ke kontrakan. Sehingga ditempatkan di rumah aman.
“Korban sementara ditempatkan di rumah aman di Siliasih Palimanan. Keluarga sudah datang,” papar Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman melalui Kasat Reskrim Kompol Anton, kemarin.
Diketahui, pelaku SY merupakan warga  Indramayu. Dia berkali-kali menikah, tapi gagal dalam rumah tangga. Kelima kalinya menikah dengan korban RT, perempuan kelahiran Jakarta.

0 Komentar