Wajib Coba ! Kuliner Pasar Kanoman Cirebon

Kuliner Pasar Kanoman Cirebon
Kuliner Pasar Kanoman Cirebon. radarcirebon.id- IST foto: radarcirebon.id
0 Komentar

CIREBON,RADARCIREBON.ID- Kuliner Pasar Kanoman Cirebon yang wajib anda kunjungi jika mampir ke pasar kanoman.

Pada zaman Belanda, pasar ini dibangun oleh kolonial untuk menggembosi kekuasaan dan wibawa keraton. Para pedagang dari segala penjuru digiring ke pasar tersebut supaya makin ramai dan eksistensi keraton makin pudar.

Kuliner Pasar Kanoman Cirebon dapat mudah dijumpai sebelum memasuki atau setelah memasuki pasar.

Berikut Kuliner Pasar Kanoman Cirebon.

Alamat: PasarKanoman, Lemahwungkuk, Cirebon

Harga per porsiRp 12 ribu

Bukamulaipukul 06.00-10.00

Baca Juga:HEMAT dan MUDAH! Tabel Angsuran KUR BRI 2023 TerbaruBARU! Survey KUR BRI 2023 Online

Dalam sepiring docang, hanya terdapat lontong, bodo atau baceman oncom, irisan daun singkong, tauge, dan kerupuk. Lantas, semua komplemen itu disiram dengan kuah rebusan oncom yang diproses dalam waktu 4-5 jam.
ekilas, docang memang mirip dengan lontong sayur. Hanya, kuahnya lebih bening lantaran tidak menggunakan santan. Rasanya juga tak macam-macam karena tak kaya bumbu
Makanan ini oleh warga setempat dipercaya sebagai penganan para wali zaman dulu.R Racikan sederhana ini disesuaikan dengan kehidupan para penyebar agama yang penuh keprihatinan.

2. Tahu Gejrot

Alamat: PasarKanoman, Lemahwungkuk, Cirebon

HargaRp10 ribuper porsi

Tahu Gejrot

Wardi menggelar tampah pikulnya di sudut Pasar Kanoman, tepat di pojok perempatan jalan menghadap ke arah Mall Cirebon. Tampah pikul itu berisi penuh tahu pong dan botol-botol air gula Jawa—disebutj uga juruh.

Kalau dihitung-hitung, ada sekitar 3.000 biji tahu dan puluhan botol juruh di sana. “Ini pasti habis dalam sehari,” kata pria 40-an itu, yang sedang sibuk membuat ulekan bawang merah dan cabai hijau—bumbu utama tahu gejrot.

Bumbu itu ditaruhnya di piring tanah atau layah berkuran segenggaman tangan orang dewasa.Sepuluh biji tahu dimasukkan kedalamnya, diiris-iris, lantas disirami juruh hinggatampak mengambang memenuhi piring.

Yang namanya tahu gejrot, kata Wardi, sudah mendarah daging buat orang Cirebon. Apalagi buatanak-anak muda. Penganan ini biasanya menjadi teman nongkrong sambil menyeruput teh. “Kalau Manado punya pisang goreng, kami punyatahu gejrot,” katanya.

0 Komentar