Walikota Restui RSDGJ Lockdown

rsdg-gunung-jati-lockdown
Suasana di IGD RSD Gunung Jati yang ditutup sementara. Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

Terkait kronologis kejadian hingga nakes bangak terpapar Covid 19, walikota memperkirakan ada kejadian tawuran dari luar Kota Cirebon. Ada yang terpanah dan harus ditangani tim media RSDGJ, dokter sudah melaksanakan SOP dengan perlindungan diri APD ternyata yang terkena panah itu positif. “Nakes 39 orang yang positif ini diisolasi di rumah sakit,” ujarnya.
Walikota memohon warga mematuhi protokol kesehatan, nakes sudah bertaruh nyawa, pemda dan gugus tugas memohon masyarakat mematuhi protokol Kesehatan.
“Nakes saat ini kewalahan, jadi mohon masyarakat mentaati protokol kesehatan,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Edy Sugiarto M Kes mengatakan, ada 19 nakes dari RSD Gunung Jati diisolasi di Hotel Onos, ditambah 2 orang dari masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19.
Terkait penutupan sementara RSD Gunung Jati, tidak berarti pasien yang dirawat dipulangkan. Mereka tetap menjalani perawatan seperti biasanya. Hanya saja, tidak menerima pasien baru dari luar.
Masih kata Edy, Dinkes masih terus melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon. “Kami terus melakukan langkah-langkah testing, lacak, isolating dan treatment. Yang terpapar kami isolasi di Hotel Onos dan Langensari,” pungkasnya. (abd)

0 Komentar