CIREBON – Banjir melanda sedikitnya lima desa di Kabupaten Cirebon. Dilaporkan ketinggian air bervariasi antara 30-150 centimeter (cm) dan saat ini sudah surut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Cirebon, Dadang Suhendra mengatakan, akibat kejadian banjir di Gintung Lor
sedikitnya membuat 292 jiwa mengungsi ke masjid desa setempat.
Dari hasil assessment
sementara, jumlah rumah terendam sekitar 430 rumah, total KK 1.640 dan 3.200
jiwa terdampak ketinggian air atau TMA antara 30-150 cm.
Baca Juga:Hasil Seleksi CPNS Diumumkan SerentakBanjir Lagi, Warga Gintung Lor: Ini yang Terbesar
Selain dua desa tersebut, banjir juga menerjang Desa Sarabau, Gamel, Kebarepan. Total banjir menerjang 5 desa di Kabupaten Cirebon.
Warga Desa Gintung Lor, Kecamatan Susukan mengungsi di masjid desa setempat, Jumat (6/3). Foto: Andri Wiguna/Radar Cirebon
Luapan Sungai Ciwaringin menyebabkan banjir di sejumlah
desa. Namun dari penuturan warga, banjir pada Jumat malam (6/3) merupakan yang terbesar.
Salah satunya di Desa Gintung Lor, Kecamatan Susukan. Warga setempat,
Sumarni mengaku sudah dua kali kebanjiran di awal tahun ini. “Yang pertama nggak sebesar ini, ini yang besar. Di sini
langganan. Tahun lalu juga banjir, bahkan lebih besar dari sekarang,” ujar
Sumarni kepada Radar Cirebon.
Wilayah lain yang diterjang banjir adalah Desa Babakan
Kecamatan Ciwaringin. Di sini selain merendam puluhan rumah, banjir juga
merendam tiga sekolah atau ponpes di Ciwaringin hingga ketinggian sekitar 50 cm.
Menurut Salim warga Ciwaringin, banjir yang di RT 02 RW 02 tersebut terjadi akibat luapan
Sungai Ciwaringin yang pasti terjadi setiap kali Sungai Ciwaringin meluap. (dri)