CIREBON – Sejumlah sekolah saat ini tengah mengagendakan pelaksanaan study tour ke luar kota.
Mempertimbangkan situasi terkini pandemi corona, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon l, H Irawan Wahyono SPd MPd menginbau, agar sekolah tunda dulu kegiatan study tour. Terutama ke wilayah Solo dan sekitarnya.
“Yang kami terima, informasinya Solo sudah KLB virus corona. Sehingga kami himbau sekolah untuk tidak bepergian atau studi tur ke sana. Hal ini guna mencegah penularan virus kepada siswa maupun guru,” kata Irawan, kepada Radar Cirebon, Sabtu (14/3).
Baca Juga:Dua Bulan, 110 Positif DBD, Dua Meninggal Dinkes Bikin WA GroupHasil Survei Bacabup Golkar Diumumkan
Sementara untuk study tour ke wilayah lain, Irawan juga mengimbau untuk berhati-hati. Bila bisa ditunda. “Saya meminta alangkah baiknya ditunda terlebih dahulu. Mengingat virus corona ini sudah pandemik,” tandasnya.
Ditanya apakah juga akan menunda kegiatan upacara dan olahraga yang mengumpulkan banyak siswa, Irawan menjawab hal tersebut belum perlu diterapkan.
Pasalnya, belum ada instruksi dari kepala daerah baik walikota, gubernur maupun presiden untuk tidak melakukannya.
“Kami juga sudah sosialisasi perilaku hidup sehat, kepada guru yang akan diteruskan ke siswanya. Hal ini sesuai arahan dari menteri pendidikan,” ucapnya.
Seperti diketahui, beberapa sekolah tengah mengagendakan untuk melaksanakan study tour ke beberapa daerah.
Salah satunya SMP Islam Al Azhar yang tetap melaksanakan study tour ke Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ).
Rencananya malam ini, Sabtu (14/3/2020) rombongan siswa yang mengikuti study tour berangkat ke Kota Gudeg.
Baca Juga:SMP Al Azhar Study Tour ke Jogjakarta di Tengah Pandemi Corona, Kepsek: Mohon DoanyaKembalikan SDM ASN Sesuai Keahliannya
Kepala SMP Islam Al Azhar 5 Cirebon, M Imam Gozali SPd MM meminta doanya semoga selama perjalanan berjalan dengan aman dan lancar. Walaupun ramai tentang virus corona. “Insya Allah Jogja aman,” kata Imam. (abd/gus)