Tim penyidik diharapkan bisa mengevaluasi penyebab dua mesin pesawat tersebut mati yang mungkin disebabkan hantaman dengan landasan setelah upaya pendaratan yang lebih curam dan cepat dari kondisi normal. Bagian bawah mesin pesawat berisi komponen penting diantaranya aksesoris gearbox dan pompa hidrolik.
“Semua masalah itu bisa terjadi pada sebuah mesin ketika Anda menghantamkannya ke landasan,” kata seorang sumber yang faham rancangan mesin pesawat.
Mesin pesawat Pakistan International Airlines PK8303 dibuat oleh CFM International, yakni sebuah perusahaan gabungan Prancis – Amerika Serikat yang dimiliki oleh Safran and General Electric. Sejumlah ahli keamanan transportasi mengatakan masih terlalu dini menyimpulkan penyebab kecelakaan dan menekankan kebanyakan kecelakaan dampak dari banyak faktor. (yud)