Juventus vs Torino
TURIN – Derbi Della Mole akan jadi pembuka giornata ke-30 Serie A, malam ini. Sedang dalam performa terbaiknya, Juventus mestinya bisa membantai Il Toro (Si Banteng), julukan Torino (live beIN Sport pukul 22.15 WIB).
Memenangi tiga laga terakhirnya dengan mencetak total 9 gol, tidak ada alasan bagi Si Nyonya Tua untuk tidak percaya diri menyongsong derbi ini. Apalagi, head to head kedua klub Kota Turin tersebut memang memperlihatkan superioritas Tim Zebra, sebutan Juventus.
Juventus sebagaimana data Whoschored memenangi 16 dari 19 pertandingan terakhir melawan Torino di semua kompetisi. Yang paling baru, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan menang 1-0 di markas Si Banteng pada putaran pertama lalu.
Rekor kandang Juventus juga sangat meyakinkan. Mereka tidak terkalahkan dalam 35 pertandingan kandang terakhir di Serie A. Selain itu, Juventus mencetak setidaknya 2 gol dalam 8 pertandingan kandang terakhir mereka di Serie A.
Kendati begitu, bek Juventus, Matthijs de Ligt tetap menaruh respek. “Ini adalah permainan khusus, kedua tim ingin menang untuk kota dan penggemar mereka. Kita harus melakukan yang terbaik, terutama dalam pertahanan, dan tidak memberikan peluang apapun,” katanya kepada Sky Sports Italia.
Palang pintu asal Belanda berusia 20 tahun itu mencetak satu-satunya gol di markas Torino, November tahun lalu. “Jelas, derbi pertama adalah kenangan indah karena saya mencetak gol pertama saya untuk Bianconeri. Itu juga memberi kami kemenangan yang sangat penting,” ujarnya.
Gelandang Juventus, Rodrigo Bentancur menjelaskan, kemenangan 3-1 atas Genoa pekan lalu menjadi modal bagus menjelang derbi. Alasannya, mereka bermain sangat luar biasa di pertandingan tersebut.
“Kami memainkan permainan yang indah. Kami masih harus lebih meningkat karena kurang dalam penyelesaian akhir. Kami bermain lebih agresif, itulah yang diminta Maurizio Sarri dari kami selama sepekan terakhir; kami harus melakukannya juga di pertandingan berikutnya,” kata Bentancur di situs Juventus.
Ronaldo dan Paulo Dybala masih akan menjadi tumpuan serangan Juventus. Menurut pelatih Juventus, Maurizio Sarri, kedua pemainnya itu sudah sangat padu. “Ronaldo dan Dybala sudah saling melengkapi lebih dari sebelumnya dan menghadirkan keuntungan bersama. Saya melihat itu dalam latihan dan buktinya adalah gol-gol yang mereka cetak,” jelas Sarri.
Banteng Terluka
