CIREBON – Sedang dioperasikan, mesin traktor bajak milik PG Sindanglaut terbakar di Jln Tambelang Kebon Ranca Bango Kidul, Desa Tambelang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, Sabtu (10/10). Untungnya, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, akibat kejadian itu, PG Sindanglaut mengalami kerugian sekitar Rp300 juta, karena mesin traktor bajak tidak bisa digunakan lagi.
Kadis Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon, Abdullah Subandi melalui Kasi Tanggap Darurat Eno Sujana menerima laporan kebakaran lewat telepon. Yaitu kebakaran mesin traktor bajak di Desa Tambelang, sekitar pukul 09.31.
Pihaknya langsung menerjunkan satu armada mobil Pos Jaga Lemahabang untuk melakukan pemadaman. Setibanya di lokasi, api sudah membesar. “Saat kami ke lokasi, api sudah besar. Meskipun, sebelum kami datang, mereka melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Tapi, api tidak terkendali,” papar Eno kepada Radar Cirebon, Minggu (11/10).
Hanya dengan menggunakan satu armada mobil pemadam kebakaran, api akhirnya berhasil dipadamkan. Yaitu setelah 26 menit petugas pemadam kebakaran datang. Semua mesin pun hangus dan tidak bisa dipakai.
Disinggung soal penyebab kebakaran tersebut, Eno menjelaskan, api muncul karena korsleting listrik pada mesin traktor.
“Ketika melakukan pembajakan di kebun tebu, traktor tiba-tiba mengalami korsleting dan langsung menyala di bagian mesin, dekat dengan bahan bakar. Operator yang bernama Rian berusaha memadamkan dengan alat seadanya. Tapi, tidak mampu. Sehingga, operator menghubungi rekan supaya menghubungi pos pemadam,” pungkasnya. (cep)
Traktor Terbakar, Rugi Rp300 Juta
