CIREBON – Tiga tenaga public safety center (PSC) Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon terpapar Covid-19. Kondisi tersebut, berimbas pada operasional PSC yang semakin terbatas.
Kadinkes Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni SKM MKes kepada Radar mengatakan, riwayat anggota PSC terpapar Covid tersebut, bermula dari salah satu orangtua personel PSC yang punya riwayat perjalanan ke luar kota, yang kemudian diketahui terkonfirmasi Covid-19.
“Total di PSC ada 18 personel, yang diketahui positif ada 3 personel. Riwayatnya ada salah satu orangtua personel yang positif karena melakukan perjalanan luar kota,” ujarnya.
Namun demikian, menurut Eni, operasional terhadap masyarakat tetap berjalan, meski pun harus dalam pengawasan.
“Sekarang kita batasi dulu, pelayanan muksimal pukul 07.00 sampai 19.00 malam. Tidak 24 jam, ini sementara menunggu sampai situasi normal kembali,” imbuhnya.
Ditambahkannya, untuk kantor PSC sendiri sementara di lockdown sampai tanggal 7 November 2020. Penutupan tersebut dilakukan untuk proses disinfektanisasi dan sterilisasi.
Untuk personel sendiri sudah dilakukan swab test. “Normal lagi tanggal 7 November 2020,” bebernya.
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sendiri per Rabu (5/11) bertambah 17 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi positif berjumlah 1276 orang. Dari total kasus tersebut ada 77 kasus meninggal dunia dan total swab test yang sudah dilakukan sebanyak 27.435 specimen.
“Untuk yang sembuh sekarang 905 orang. Yang masih isolasi mandiri dan di rumah sakit ada 294 orang,” pungkasnya. (dri)
Tiga Personel PSC Terpapar, Kantor Lokdown
