SURANENGGALA – Upaya mencegah penyebaran virus Corona Desease 2019 (Covid-19) terus dikakukan. Seperti halnya Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pencegahan Covid-19 Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, yang gencar menggelar Operasi Yustisi. Operasi gabungan ini juga melibatkan Satpol PP, TNI dan Polri.
Kepada Radar Cirebon, Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Indra Fitriani mengungkapkan, operasi ini dilakukan di jalan penghubung Desa Suranenggala Lor, Kecamatan Suranenggala, mengingat, banyaknya pengguna jalan yang tidak menggunakan masker.
Hal tersebut menjadi prioritas utama untuk dihentikan dan kemudian diberikan imbauan untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
“Sebetulnya masyarakat saat ini sudah sadar betul akan kebiasaan penggunaan masker. Namun kadang kelupaan, kalau berpergian cuman sebentar tidak ke kota, hanya ke jalan penghubungan. Nah, melalui operasi ini kita terus imbau agar mereka patuh terhadap prtotokol kesehatan dan 3M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak, red),” ujar perempuan yang akrab disapa Fitri, kemarin.
Menurutnya, belasan orang terjaring dari Operasi Yustisi. Belasan orang ini diberi hukuman sosial, seperti menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan aksi bersih-bersih. “Sanksinya kita meningkatkan rasa cinta tanah air, dengan menyanyikan lagu wajib nasional. Menghafal Pancasila dan mendidik cinta lingkungan dengan bersih-bersih,” kata Fitri.
Pihaknya bersama dengan stake holder lain terus menggencarkan kembali protokol kesehatan sebagaimana imbauan pemerintah. Mengingat sampai saat ini jumlah pasien positif Covid-19 belum menunjukkan penurunan, untuk itu pihaknya terus melakukan sosialisasi.
“Kami akan terus melakukan sosialisi terkait protokol kesehatan, agar masyarakat sadar dan mau mematuhi aturan yang telah diwajibkan Pemerintah Kabupaten Cirebon,” tukasnya.
Salah satu warga setempat, Mulyani berharap warga terus sadar akan protokol kesehatan, sehingga penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cirebon segera berakhir. (via)