Bencana Bersejarah

Jerman pada pertandingan ini tidak mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran. Peluang paling berbahaya mereka hanya tembakan Serge Gnabry yang menerpa mistar. Selebihnya, mereka tak mampu mengganggu kotak penalti tuan rumah.
“Kami mencoba segalanya. Anda dapat melihat bahwa kami mencoba berbagai bentuk, gaya menyerang yang berbeda. Tetapi, Spanyol bermain dengan luar biasa. Mereka selalu memiliki satu orang yang bebas dan mereka membunuh kami pada akhirnya,” kata Gnabry.
Bomber Bayern Muenchen itu menegaskan tidak akan menyembunyikan perasaan kesalnya karena ia menganggap Jerman tidak layak dipermalukan seperti itu. “Ini perasaan yang menghancurkan. Saya pikir Anda bisa melihatnya di wajah saya, dengan suara saya. Saya sangat marah, sangat kesal dengan hari ini,” gerutunya.
“Tidak ada yang berhasil untuk kami malam ini. Mereka pantas menang dengan selisih seperti itu. Spanyol melakukannya dengan baik dan kami tidak melakukannya dengan baik sama sekali. Kami sekarang tahu di mana kami berada. Tidaklah normal untuk kalah sebanyak ini melawan Spanyol,” tandasnya.
Gelandang Jerman, Toni Kroos menambahkan, hasil ini memang sangat menyakitkan. “Ini mungkin bukan kekalahan paling pahit dalam karir saya, tapi pasti salah satu yang terbesar. Sakit. Spanyol menunjukkan kepada kami bagaimana menyerang,” ujar pemain Real Madrid tersebut.
Di pihak Spanyol, mereka menyebut, pembantaian Jerman ini sebagai jawaban untuk kritik yang La Roja dapatkan belakangan ini. “Saya tidak sabar untuk melihat apa yang orang (media) katakan sekarang,” sindir Morata.
Bagi striker Juventus itu, ini adalah pertandingan terbaik mereka bersama pelatih Luis Enrique. “Kami perlu mendapatkan videonya dan menontonnya lagi untuk melihat seberapa baik kami bermain. Jelas, kami semua ingin bermain di level ini setiap pertandingan,” tegasnya.
Ferran Torres sangat bahagia bisa mencetak hat-trick untuk Spanyol. “Setiap pemain bermimpi mencetak hat-trick dan mampu melakukannya melawan tim nasional seperti Jerman membuat saya sangat bahagia,” katanya di Marca. (amr/*)