KUNINGAN–Pasca terkonfirmasi positif Covid-19, kondisi Sekda Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi kini semakin membaik. Hal ini diungkapkan Bupati Kuningan H Acep Purnama saat ditemui awak media di sela-sela kegiatan kerja di lapangan, kemarin (22/11).
“Pak Sekda sekarang memang terpapar Covid-19, dan kini melakukan isolasi mandiri dengan dipantau dari tim medis kami. Alhamdulillah perkembangan beliau semakin baik,” kata Bupati Acep.
Bupati mengatakan, hingga saat ini dirinya masih menjalin komunikasi melalui sambungan telepon seluler dengan sekda. Bahkan untuk hal-hal tertentu, masih melakukan koordinasi dengan baik. “Komunikasi masih, karena urusan pekerjaan kita melakukan komunikasi melalui handphone. Kaitan dengan Surat Edaran (SE) terbaru, masih dalam tahap penyempurnaan. Termasuk beberapa poin mengenai peringatan-peringatan terhadap pelanggar protokol kesehatan Covid-19. Sedang saya sempurnakan, paling tidak efektif Senin berlaku. Karena Kuningan disinyalir ada peningkatan,” tandasnya.
Menurutnya, jika tidak ada pengetatan dan pembatasan-pembatasan dalam aktivitas warga, dikhawatirkan berpotensi abai terhadap penerapan protokol kesehatan. Karena itu, pengetatan ini sebagai langkah untuk meningkatkan kesadaran warga agar betul-betul menerapkan protokol Covid-19.
Sementara itu, Juru Bicara Crisis Center Covid-19 Kuningan Agus Mauludin menuturkan, ada kenaikan 28 kasus positif Covid-19 dalam sehari. Bahkan ada pula di antaranya terindikasi hasil rapid tes reaktif Covid-19 dari kalangan santri pondok pesantren.
“Memang ada beberapa santri terindikasi Covid-19. Sementara ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan tim kesehatan,” ucapnya.
Dia menyebutkan, total terkonfirmasi positif kini menembus 971 kasus. Naik dari sehari sebelumnya hanya 943 kasus positif Covid-19. “Jumlah total kasus positif ini terdiri dari 862 orang dinyatakan sembuh, 17 orang meninggal dunia dan 92 masih menjalani karantina,” ujar dia.
Terpisah, Tim Satgas Covid-19 Kuningan melakukan upaya penyemprotan cairan disinfektan oleh personel Damkar Kuningan. Lokasi penyemprotan berada di Desa Cibinuang Kecamatan/Kabupaten Kuningan.
“Kita kembali melakukan penyemprotan sebanyak 4.500 liter cairan disinfektan di Desa Cibinuang. Ada 7 personel diterjunkan untuk menyisir sejumlah titik penyemprotan di area desa tersebut,” kata Kepala Damkar Kuningan, Khadafi Mufti. (ags)