Pabrik Gabah di Ciwaru Terbakar, Kerugian Rp268 Juta

kebakaran-ciwaru
MUDAH TERBAKAR: Dalam sekejap api cepat membesar hingga menghanguskan seluruh bangunan pabrik. Foto: Istimewa
0 Komentar

KUNINGAN-Kebakaran hebat melanda sebuah pabrik penggilingan gabah milik Hj Suwiti (65) di Desa Sumberjaya, Blok Karanganyar, Kecamatan Ciwaru, Selasa (24/11) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Akibat kebakaran tersebut, pemilik pabrik harus mengalami kerugian materil mencapai Rp268 juta.
Berdasarkan informasi dihimpun, musibah kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh dua karyawan pabrik bernama Jeki dan Yusuf, yang hendak memeriksa gabah di dalam pabrik. Mereka terkejut melihat api sudah membakar separuh atap bangunan pabrik.
Melihat hal tersebut, Jeki dan Yusuf pun langsung berteriak kebakaran meminta bantuan warga untuk memadamkan api sekaligus mengabarkan kepada pemilik pabrik tentang kemalangan yang terjadi. Seketika, warga pun berbondong-bondong mendatangi lokasi dan melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan alat seadanya memanfaatkan air pompa milik warga.
Upaya warga tersebut ternyata tak membuahkan hasil. Api semakin berkobar membakar seluruh bangunan berikut peralatan mesin giling dan tumpukan gabah di dalamnya. Atas hal tersebut, warga pun langsung melaporkan kejadian kebakaran tersebut kepada petugas Damkar Kuningan untuk bantuan pemadaman.
“Kami mendapat laporan kebakaran sekitar 40 menit setelah kejadian, saat itu juga kami langsung meluncur ke lokasi. Satu unit kendaraan pemadam dengan lima anggota dikerahkan untuk upaya pemadaman,” ungkap Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti kepada Radar.
Dibantu warga dan petugas dari polsek dan koramil setempat, petugas berjibaku menjinakkan api dengan sekuat tenaga. Butuh waktu hampir 40 menit untuk petugas akhirnya bisa menjinakkan api.
Lambatnya laporan dan lokasi yang jauh ditambah sulitnya akses jalan ke lokasi kebakaran menjadi kendala petugas untuk melakukan pemadaman dengan cepat. Api dengan cepat membakar seluruh bangunan pabrik berikut peralatan mesin di dalamnya termasuk tumpukan gabah siap giling pun hangus jadi arang.
“Kebakaran menghanguskan seluruh bangunan berikut isinya yaitu dua mesin giling, genset dan 3 kuintal gabah. Ditaksir kerugian materil yang dialami pemilik pabrik akibat kebakaran ini mencapai Rp268 juta,” ujar Khadafi.
Adapun penyebab kebakaran, Khadafi mengatakan, berdasarkan informasi pemilik pabrik, pada Selasa sore pemilik pabrik melakukan pembakaran gabah kasar di samping pabrik. Ini, katanya, sudah menjadi kebiasaan rutin setiap menjelang sore untuk tujuan membersihkan sampah dan sisa-sisa penggilingan.

0 Komentar