INDRAMAYU-Forkopimcam Patrol terus menggelar operasi yustisi Covid-19, Selasa (22/12).
Bersama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Indramayu, dalam razia itu berhasil menjaring puluhan warga dan pengendara yang melanggar protokol kesehatan.
Bagi yang melanggar petugas memberikan sanksi ringan berupa push up, membaca teks Pancasila hingga mengaji.
Camat Patrol Teguh Budiarso SSos MSi mengatakan, operasi yustisi gencar dilakukan agar masyarakat disiplin mengenakan alat pelindung kesehatan, seperti mengenakan masker.
Karena, selama ini tidak sedikit warga yang tidak mengenakan masker. Padahal, masker untuk melindungi diri dalam mencegah penularan virus corona.
“Tingkat penyebaran virus corona, khususnya di wilayah Kabupaten Indramayu cukup tinggi. Oleh karena itu warga masyarakat perlu mendisiplinkan diri dalam menjaga kesehatan, mematuhi protokol kesehatan seperti menerapkan 3M, yakni mengenakan masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan orang banyak atau menjaga jarak,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala DPPKB Kabupaten Indramayu, Tri Nani Rochaeningsih mengatakan, Pemerintah Kabupaten Indramayu, tak henti-henti melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan.
Kali ini, pihaknya bekerjasama dengan Forkopimcam Patrol menggelar operasi kemanusiaan dalam upaya pengendalian penyebaran Covid-19.
Pantauan Radar Indramayu, operasi yustisi dilakukan di sejumlah titik, yakni pasar dan terminal Patrol, Jalan Raya Patrol-Haurgeulis dan salah satu toserba di wilayah tersebut.
Warga maupun pengendara yang kedapatan tidak mengenakan masker mendapatkan sanksi dari petugas berupa push-up, disuruh menghafal Pancasila serta mengaji.
Petugas kemudian memberikan masker kepada para pelanggar dan memintannya untuk mematuhi protokol kesehatan. Ikut terjun langsung dalam operasi yustisi Kapolsek Patrol Kompol Rukman dan Danramil Kapten CZI Samsudin. (kom)
Sanksi Ringan bagi Pelanggar Prokes
