HARJAMUKTI – Musim hujan membuat sejumlah jalan di Kota Cirenon rusak. Beberapa titik jalan di Kota Cirebon memprihatinkan. Seperti di wilayah Majasem, Jln Perjuangan, Jln Terusan Pemuda, hingga Jln Cipto, aspalnya mengelupas. Bahkan, kondisi terparah ada di wilayah Argasunya, khususnya Cibogo, depan MTsN 2 Cirebon.
Dedi Supriyatno, guru MTsN 2 Cirebon menjelaskan, kondisi jalan rusak membuat genangan saat hujan turun, sehingga terjadi banjir. Kerusakan jalan di depan sekolahnya, kata Dedi, sedikit banyak menganggu pengguna jalan. Bahkan bisa mencelakakan pengendara.
Dedi menjelaskan, saat hujan deras, jalan tergenang air dan jika tidak berhati-hati akan membahayakan pengendara. “Bahaya nih, jalannya rusak, mirip kolam ikan lele,” kata Dedi.
Pihaknya berharap, Dinas PUPR Kota Cirebon bisa melakukan perbaikan jalan sebelum ada warga yang celaka. Apalagi, hilir-mudik kendaraan di jalan tersebut cukup padat, sehingga bisa membahayakan masyarakat yang melintas.
Camat Harjamukti, R Yuki mengatakan, sekarang ada momen musrenbang. Mudah-mudahan RW di sana mengajukan usulan, dan awal Januari bisa disampaikan. Laporan sudah pernah ke Dinas PUPR, bahkan sering. Kalau ada seperti itu, kata Yuki, sering kita follow-up. Jalan rusak paling banyak di Kecamatan Harjamukti adalah Kelurahan Kalijaga, dan Argasunya paling dominan rusak.
Karenanya, Yuki berharap usulan dari maisng-masing RW tentang jalan rusak bisa disampaikan pada musrenbang kelurahan. “Kebetulan musrenbang akan dilaksanakan bulan Januari. Sampaikan saja usulan perbaikan jalan rusak saat musrenbang,” pungkasnya. (abd)