KEJAKSAN – Bagi warga Kota Cirebon yang menunaikan ibadah puasa Ramadan, tidak perlu khawatir soal pasokan air PDAM. Karena, PDAM Tirta Giri Nata Kota Cirebon menjamin ketersediaan air minum ke pelanggan.
Dirut PDAM Tirta Giri Nata Kota Cirebon, Sopyan Satari SE MM memastikan, aliran air PDAM ke rumah pelanggan berlangsung lancar selama Ramadan. Opang, sapaan Sopyan Satari, berharap, semua wilayah diharapkan tidak mengalami kendala, seperti sekarang, sudah ada peningkatan layanan. PDAM, kata dia, saat ini berupaya merevitalisasi jaringan pipa perkotaan.
“Kami berharap, pelanggan yang mengadu, sebutkan by name by addres, rumah siapa dan alamatnya. Insya Allah akan kita tindaklanjuti. Kalau dulu, laporannya per wilayah dan per kecamatan. Tapi sekarang cukup by name by address,” ujar Opang.
Opang juga mengakui, selama Ramadan, ada perubahan pola perilaku konsumsi air. Dirinya menjamin, pasokan air aman karena ada reservoir Plangon yang sudah difungsikan. Ketika dibutuhkan, maka air otomatis akan mengalir.
Gunanya reservoir, kata Opang, untuk menyimpan air saat tidak dibutuhkan. Saat dibutuhkan, air akan mengalir. “Reservoir Plangon saat ini mengalirkan 850 liter per detik, dan itu cukup,” kata Opang.
Pihaknya tidak menampik, dengan hadirnya reservoir Plangon dan debit air meningkat, membuat PDAM menemukan kebocoran pipa. “Ini masih berkaitan revitalisais jaringan perkotaan. Ini menjadi PR kami,” ungkapnya.
Contoh kebocoran, adalah gangguan air di jaringan Seladara, Kesambi. Di sana ada gangguan berupa revitalisasi pipa jaringan. Beruntung ada reservoir. Kalau tidak kita kendalikan, bisa jebol, karena kondisi pipanya lama.
“Tapi di sisi lain, itu menguntungkan kita karena tahu kebocorannya di mana. Sehingga langsung kita perbaiki. Kalau dulu, mencari kebocoran malam hari. Sekarang bisa langsung ketahuan bocornya, dan langsung kita perbaiki,” pungkasnya. (abd)